Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Empat Pegulat DKI Jakarta Bisa Rebut Medali di Hari Pertama

Empat pegulat yang akan turun di hari pertama semuanya berpeluang merebut medali bagi DKI Jakarta dalam Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) yang berlangsu

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Empat Pegulat DKI Jakarta Bisa Rebut Medali di Hari Pertama
ist
Pegulat DKI, Selfi Ajeng Safitri (46kg) sedang melakukan timbang badan di GOR Simpang Lima Grobogan Kamis (14/9/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Empat pegulat yang akan turun di hari pertama semuanya berpeluang merebut medali bagi DKI Jakarta dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang berlangsung 15-19 September 2017.

Keempat pegulat yang akan turun di hari pertama, jumat (15/9/2017) besok masing-masing di bagian putra, Arbanik (42 kg), Ardibel (46kg), kemudian dua di bagian putri maaing-masing Selfi Ajeng Safitri (46kg), Siti Tania Zahra (59kg). Keempat pegulat ini turun di kelas bebas (free style).

Menurut pelatih gulat nasional, Joko Triyono, keempat pegulat ini semuanya berpeluang untuk merebut medali emas. Joko kemudian menguraikan tentang peluang-peluang mereka. Pertama tentang Arbanik, pegulat potensial dari DKI ini.

Dia mengatakan, Arbanik berpeluang karena di kelasnya 42 kg hanya ada tujuh pegulat yang bertanding.

Dari tujuh pegulat termasuk dirinya ini hanya satu pegulat yang dianggap terhebat. Pegulat tersebut berasal dari Kalimantan Timur.

Pegulat inilah yang bertemu Arbanik di babak pertama. Kalau Arbanik berhasil memang melawan pegulat Kaltim ini (namanya tidak diketahui-red) praktis babak berikutnya hingga final semakin mudah bagi Arbanik untuk meraih medali. Untuk mencapai babak final Arbanik cukup bertanding tiga kali karena pesertanya hanya tujuh pegulat.

Pegulat putra lain yang dianggap berpeluang meraih medali adalah Ardibel. Namun tidak seperti Arbanik yang pesertanya sedikit, di kelasnya Ardibel 46 kg, termasuk kelas dengan peserta terbanyak yakni 16 peserta. Ardibel harus bertanding 4 kali baru mencapai babak final.

Berita Rekomendasi

Meskipun demikian, kata Joko tidak berarti peluang Ardibel sudah tertutup. Sama seperti Arbanik, di kelas Ardibel pegulat terkuat hanya dari Kalteng.

Babak pertama Ardibel langsung bertemu pegulat Kalteng. Bila Ardibel berhasil menang, bukan tidak mungkin bagi Ardibel untuk meraih medali di kelas 46 tersebut.

Membandingkan peluang di bagian putra dan putri, menurut Joko, empat pegulat yang turun di hari pertama ini peluang lebih besar ada di bagian putri untuk meraih medali.

Selfi Ajeng Safitri yang turun di kelas 46 kg free style cukup berpeluang meraih medali. Di kelasnya turun 10 pegulat. Selfi Ajeng Safitri bertemu di babak pertama melawan pegulat dari Jambi.

Bila dia menang dia akan bertemu pemenang antara pegulat DIY dan Lampung. Joko berharap Ajeng Safitri bermain tenang dalam menghadapi lawan-lawannya.


Hal serupa juga terjadi pada Siti Tania Zahra di kelas 49 kg. Ada 9 pegulat turun di kelas tersebut, dan Siti mendapat keuntungan di undian karena berdasarkan undian itu ia berada di grup ringan untuk lolos ke final.

Joko berharap empat pegulat ini bisa bertanding secara optimal sesuai kemampuan mereka untuk bisa mempersembahkan medali emas bagi DKI pada hari pertama ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas