Lukman Edy Dukung Kejuaraan Tenis Meja Internasional Jakarta Terbuka 2017
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Lukman Edy mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Tenis Meja Internasio
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Lukman Edy mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Tenis Meja Internasional Jakarta Terbuka 2017.
Even yang direncanakan diikuti pemain mancanegara ini dilangsungkan 27-30 November mendatang di Jakarta.
Apresiasi dan dukungan dari PP PTMSI ini disampaikan langsung oleh Lukman Edy kepada panitia pelaksana kejuaraan dari Yayasan Gita Jaya Semesta yang dipimpin ketuanya, Steven Setiabudi Musa.
Lukman Edy, yang pernah memimpin Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan kini wakil ketua Komisi II DPR RI, bahkan menjamu Steven Setiabudi Musa dan jajaran panitia dari Yayasan Gita Jaya Semesta dengan makan siang di Resto Puang Ocha, Senin (25/9/22017).
Didampingi Anton Suseno, Ketua Harian, serta sekjen Yerie Putong dan wakil sekretaris M. Arifin Thahir, Lukman Edy mengakui sangat senang ada yayasan yang bergerak di bidang pengembangan olahraga dan seni budaya bersedia menyelenggarakan pertandingan tenis meja. Apalagi, kejuaraan tersebut bersifat terbuka (open) dan melibatkan pemain asing.
“Tentu ini sangat baik, khususnya karena akan lebih menantang bagi pemain Indonesia," demikian antara lain disampaikan Lukman Edy.
Dia menyarankan agar kejuaraan ini dibuat berdekatan dengan penyelenggaraan kejuraan nasional. "Agar lebih banyak pemain kita yang mendapatkan kesempatan bertanding melawan pemain asing,” ujar Lukman Edy.
Ketua Umum PP PTMSI ini juga berjanji akan memberi tambahan hadiah dan piala bagi para pemenang.
Menurut keterangan Steven Setiabudi Musa, yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Kejuaraan Tenis Meja Internasional Jakarta Terbuka 2017 direncanakan diikuti sekitar 200 peserta dari dalam dan luar negeri.
Pemain mancanegara yang sudah diundang, antara lain, dari Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan sebagian pemain dari Cina.
Total hadiah uang yang diperebtkan pada kejuaraan ini mencapai Rp200 juta.