TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Mengawali laga perdananya di nomor perorangan Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017, Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu langsung dipaksa bermain sengit oleh lawannya.

Ia harus melewati laga panjang selama selama 67 menit melawan Tze Yong Ng, Malaysia, sebelum akhirnya dengan skor 25-27, 21-11 dan 23-21.

“Awal game pertama saya belum tahu pola lawan. Masih cari-cari. Terus kedua sudah dapet polanya. Tapi di game ketiga dia merubah pola lagi. Saya jadi kebawa permainan dia. Tadinya main reli-reli, jadi kebawa main kotakan. Defensnya lawan bagus tapi powernya kurang,” kata Gatjra usai bertanding.

Berhadapan dengan Tze, dikatakan Gatjra bukanlah hal yang mudah. Ia mengaku sempat kaget dengan pola lawan.

Beruntung akhirnya Gatjra mampu menemukan solusi untuk memenangkan pertandingannya tersebut.

“Pertandingan tadi agak di luar dugaan. Awalnya cukup kaget karena belum pernah berhadapan sebelumnya. Tapi akhirnya saya berani ngadu aja. Fokus satu-satu. Game ketiga saya sempat ketinggalan. Tapi pelatih bilang supaya saya lebih yakin dengan permainan saya,” ungkapnya.

Selanjutnya di babak tiga, Gatjra akan berhadapan dengan pemain India unggulan dua, Lakhsya Sen.

Sebelumnya di Indonesia International Series 2017 lalu, Gatjra telah berhadapan dengan Sen. Sayang saat itu ia harus menerima kekalahan 19-21, 21-17 dan 21-10.

“Sebelumnya pernah ketemu dan kalah. Pengennya besok menang, tapi saya mau bermain maksimal aja. Saya harus lebih mempersiapkan daya tahannya. Karena Lakshya Sen itu pola mainnya rapi, matang dan nggak mudah dimatikan,” jelas Gatjra.