Tim Basket Putra STIE Kesatuan Bogor Rebut Tiket Terakhir ke Kualifikasi Nasional
Tim Basket Putra STIE Kesatuan Bogor merebut satu tiket terakhir babak Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Regional 2017
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim Basket Putra STIE Kesatuan Bogor merebut satu tiket terakhir babak Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Regional 2017 usai menundukakn Universitas Parahyangan Bandung dengan skor 76-69.
Atas kemenangan pada laga terakhir Blibli.com West Java Conference Regular 2017 di GOR C-Tra Arena, Cikutra, Bandung (22/10) tersebut, mereka berhak mendampingi ITHB Bandung yang sudah lebih dahulu memastikan diri lolos pada putaran kualifikasi nasional yang menurut rencana akan berlangsung di Jakarta atau Malang.
Sejak awal, tim yang dilatih Mabruri Wijaya ini langsung bermain dengan tempo tinggi untuk secepatnya meninggalkan lawan dalam perburuan poin dengan Unpar yang juga sama-sama berambisi untuk lolos ke tahap kompetisi selanjutnya.
Hasilnya mereka langsung unggul 15 poin saat mengakhiri kuarter pertama dalam kedudukan 26-14. Keperkasan Hermawan Aditya dan Muhammad Fiqri yang menjadi motor STIE Kesatuan berlanjut pada kuarter dua.
Meski Unpar yang dikomandoi oleh Bilal Makarim dan tandemnya Julian Carlos sempat memberi perlawanan dan mengejar selisih poin, namun hal tersebut masih mampu diatas STIE Kesatuan.
Edward Gunawan menjadi aktor utama STIE Kesatuan untuk tetap mampu menjaga jarak poin, melalui aksi briliannya dalam mencuri poin sekaligus menutup kuarter dua dengan angja 43-31.
Pada kuarter tiga, saat Unpar bisa lepas dari tekanan dan bermain lebih lepas, namun STIE Kesatuan tetap mampu menjaga irama pertandingan.
Hasilnya wakil kota Bogor tersebut kembali sukses melebakan jarak dengan skor58-46 saat menutup kuarter tiga.
Pada kuarter pamungkas, Unpar berhasil menguasai permainan. Julian Carlos jadi sosok di balik delapan angka yang dicetak pada lima menit pertama, berbanding lima poin yang diraih tim lawan.
Anak asuh Coach Daniel Siswanto berhasil mendekatkan poin dari tim lawan ketika laga menyisakan waktu kurang dari tiga menit.
Serangan anak-anak Unpar lebih rapi dan banyak menghasilkan angka. Sayang, total 23 angka yang dicetak pada kuarter ini gagal membawa Unpar berbalik unggul.
STIE Kesatuan menutup pertandingan ketat dengan skor akhir 75-69.
Dengan hasil ini, STIE Kesatuan memastikan satu tiket tersisa dan menyusul Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) yang telah lebih dulu memastikan tampil di fase Regional 2017.
ITHB memastikan langkah ke fase selanjutnya setelah pada laga terakhir mereka berhasil memenangkan duel menghadapi Universitas Padjajaran,78-37.
Tim Putra STIE Kesatuan dan ITHB akan menjadi wakil West Java Conference di fase LIMA Basketball Regional 2017 untuk bersaing dengan wakil-wakil dari Jawa Timur yang berasal dari East Java Conference.