Lewis Hamilton Senang Satu Tim dengan Valtteri Bottas di Musim 2017
Lewis Hamilton mengatakan tidak ada motif tersembunyi di balik dipilihnya Valtteri Bottas untuk menemani dia menjadi pebalap tim Mercedes
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Lewis Hamilton mengatakan tidak ada motif tersembunyi di balik dipilihnya Valtteri Bottas untuk menemani dia menjadi pebalap tim Mercedes pada musim balap Formula 1 (F1) 2017.
Namun, Hamilton tidak menampik kalau kehadiran Bottas ke kubu The Silver Arrow memberi pengalaman yang sangat berbeda dari pendahulunya, Nico Rosberg.
"Valtteri membawa aura positif untuk tim," kata Hamilton.
"Berada satu tim dengannya menjadikan lingkungan kerja semakin menyenangkan," ucap pebalap Inggris itu lagi.
Hamilton dan Bottas mulai bekerja sama di Mercedes pada tahun ini.
Sebelum bertandem dengan Bottas, Hamilton melakoni kerja sama selama empat musim (2013-2016) dengan Rosberg.
Semula, relasi Hamilton dan Rosberg sebagai rekan satu tim sangat baik.
Apalagi, keduanya merupakan teman sejak kecil.
Hubungan mereka baru retak pada musim 2016, ketika Mercedes membiarkan Hamilton dan Rosberg bersaing secara adil untuk memperebutkan gelar juara dunia F1.
Rosberg pada akhirnya sukses merengkuh titel kampiun dunia pertama sekaligus terakhirnya pada musim tersebut.
Beberapa hari setelahnya, Rosberg memutuskan untuk pensiun dan kini berperan sebagai brand ambassador Mercedes.
Pada saat proses pemilihan rekan setim, Hamilton memang dilibatkan karena Mercedes tak mau kejadian musim 2016 terulang.
The Silver Arrow menginginkan para pebalapnya kelak bisa saling bekerja sama dengan baik.
"Valtteri adalah pebalap yang hebat yang sangat mengandalkan bakatnya di lintasan. Sementara saat berada di luar, kami memiliki diskusi yang terbuka," ucap Hamilton.
Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas masih akan membalap untuk Mercedes pada balapan F1 musim 2018.
Mereka akan memulai perburuan meraih gelar juara dunia F1 2018 dengan menjalani seri balap alias grand prix (GP) Australia, Maret tahun depan.