Curhat Lindswell: Wushu Butuh Perhatian Lebih Pemerintah
Atlet wushu putri Indonesia, Lindswell Kwok berharap cabang olahraga Wushu dapat perhatian lebih selama proses persiapan Asian Games 2018.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Reynas Abdila
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet wushu putri Indonesia, Lindswell Kwok berharap cabang olahraga Wushu dapat perhatian lebih selama proses persiapan Asian Games 2018.
Harapan itu ia sampaikan langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang sedang melakukan kunjungan ke pelatnas wushu di GOR Simprug Pertamina, Jakarta, Senin (8/1/2017).
“Jujur yang kami rasa, persiapan yang telah kami lakukan untuk Asian Games nanti masih sangat kurang. Contohnya saja, kami pernah ingin melakukan latihan tapi GOR ini digembok dengan alasan belum melakukan pembayaran. Ini jelas membuat mental kami sebagai atlet cukup terguncang,” kata Lindswell Kwok saat mengungkapkan keluhan pelatnas Wushu kepada Menpora.
“Kami berharap hal-hal seperti itu tidak kembali terjadi dan kami butuh juga perhatian lebih seperti fasilitas, vitamin, dan tim medis. Hal itu sangat kami butuhkan supaya kami bisa lebih nyaman dalam berlatih sehingga fokus untuk target medali di Asian Games nanti,” tambahnya.
Mendengar keluhan dari Lindswell, Menpora pun siap mempercepat dukungan dengan masalah tersebut agar para atlet tidak terhambat dan tetap fokus.
“Sekarang ini menjadi momentum yang penting untuk mengadakan perubahan baik dari segi fasilitas, tempat latihan beberapa kegiatan try out maupun training camp yang akan mereka lakukan. Intinya kita ingin ada percepatan dukungan,” kata Menpora.
Tak hanya itu, pemerintah pun datang dengan memberitahukan mengenai format kesejahteraan para atlet menyangkut honor.
Hal ini dilakukan sebagai cara agar tidak menghambat para atlet dalam berlatih.
“Biasanya, honor itu dibayar setelah latihan, sekarang ini kami akan mencoba untuk dibalik. Jadi diawal bulan honor dan akomodasi sudah bisa diselesaikan dan itu anggarannya ada. Permasalahan administrasi dan sebagainya tidak boleh menghambat para atlet untuk berlatih," tambah Menpora.