Tiffany Teo dan Xiong Jing Nan di Laga Perdana One Womens Strawweight World Championship
Properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), telah mengumumkan daftar pertarungan
Editor: Toni Bramantoro
Dalam pertarungan terakhirnya, Xiong mengalahkan ahli wushu asal Filipina April Osenio dengan cepat, menghabisi lawannya melalui technical knockout (TKO) di ronde pertama. Selanjutnya, Xiong akan menghadapi Tiffany Teo untuk pertarungan perdana ONE Women’s Strawweight World Championship.
Atlet bela diri unggulan Indonesia Stefer Rahardian tampil impresif di debut ONE Championship-nya dengan memenangkan ONE: TITLES & TITANS Flyweight Tournament bulan Agustus 2016 lalu. Rahardian sukses mengalahkan Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya dengan serangan rear-naked choke di ronde pertama untuk menjadi juara turnamen tersebut.
Dalam pertarungan terakhirnya, Rahardian mengalahkan petarung Kamboja Sim Bunsrun dengan kuncian di ronde pertama. Masih belum terkalahkan, Rahardian akan menjaga rekor sempurnanya saat melawan Muhammad Imran di ajang perebutan gelar ONE Flyweight World Championship.
Muhammad “The Spider” Imran asal Gujar Khan, Pakistan adalah atlit bela diri yang
akan melakukan debutnya di ONE Championship. Ia adalah mantan pemegang gelar
PFC Strawweight Champion yang memiliki spesialisasi dalam budokai karate dan gulat.
Petarung berusia 26 tahun ini tengah mencari gebrakan yang kokoh di kelas terbang
dengan menantang atlit kelas atas di divisi ini pada penampilan pertamanya untuk
promosi. Dalam pertarungan selanjutnya ini, Imran akan melawan petarung Indonesia
Stefer Rahardian untuk kemudian menjadi penantang ONE Flyweight World
Championship.
Pria berusia 33 tahun, Vitaly Bigdash asal Rostov-on- Don, Russia, telah terbukti merupakan salah satu atlit bela diri paling berbakat di dunia. Melakukan debutnya di tahun 2015, Bigdash memenangkan gelar ONE Middleweight World Championship dengan kemenangan technical knockout (TKO) melawan Igor Svirid, di salah satu pertarungan paling seru dalam sejarah ONE. Setelah kalah dari juara baru Aung La N Sang di pertarungan terakhirnya, Bigdash kembali ke ring laga ONE Championship untuk membalas kekalahan tersebut. Kali ini ia akan melawan Leandro Ataides.
Leandro Ataides yang berasal dari Rio de Janeiro, Brasil, adalah atlit bela diri veteran berusia 31 tahun yang memiliki rekor professional 10 kemenangan dan tiga kekalahan. Seorang petarung yang menghabisi lawannya dengan kuat, tujuh kemenangannya diselesaikan dalam waktu singkat. Di pertarungan terakhir, Ataides mencatatkan kemenenangan kedua berturut-turut, menang angka atas penantang gelar juara dunia Michal Pasternak dengan menunjukkan kemampuannya yang komplit.
Sebelumnya, Ataides juga menghentikan Mohamed Ali dengan serangan lutut yang hebat dan menjadikannya memperoleh ONE Knockout of the Year 2016. Ataides tetap menjadi kekuatan yang perlu diperhitungkan di kelas menengah dan akan memberikan hiburan bagi para penonton saat bertemu lawan selanjutnya, mantan juara Vitaly Bigdash.
Marat “Cobra” Gafurov (33 tahun) asal Dagestan, Russia, adalah mantan Juara Dunia Kelas Bulu ONE. Memiliki rekor professional 15 kemenangan dengan hanya satu kekalahan, Gafurov adalah pegulat kelas atas dengan 11 kemenangannya diraih dengan mengunci para lawan-lawan tangguhnya.
Gafurov meraih gelar kelas bulu di tahun 2015 dengan kemenangan yang berani saat melawan mantan juara Narantungalag Jadambaa dalam pertarungan yang epik. Meski begitu, di pertarungan terakhirnya, Gafurov menyerah terhadap Martin Nguyen dengan KO melalui satu pukulan telak. Gafurov kini kembali, mencoba untuk dapat kembali ke jalur penantang gelar. Ia akan melawan Shinya Aoki dalam Grappling Super-Match.
Veteran bela diri Shinya “Tobikan Judan” Aoki dari Shizuoka, Japan, adalah salah satu
atlit paling dekoratif di dunia. Ia adalah DREAM Lightweight Champion, mantan Shooto
Welterweight Champion, dan juga mantan ONE Lightweight World Champion. Pria
berusia 34 tahun ini memiliki sabuk hitam Brazilian jiu-jitsu di bawah Yuki Nakai dan
telah memenangkan beberapa turnamen gulat di seluruh dunia. Aoki juga memegang
sabuk hitam judo dan kerap dipertimbangkan sebagai salah satu pegulat paling murni di
kompetisi bela diri dunia saat ini. Di pertarungan selanjutnya, Aoki akan melawan Marat
Gafurov dalam Grappling Super-Match.
Veteran bela diri Indonesia “The Terminator” Sunoto adalah salah satu juara Kelas
Bantam ONE dan mantan Juara WKF Indonesia. Mewakili IndoGym dan Team
Phantom, Sunoto memiliki gaya yang mengombinasikan elemen-elemen kickboxing,
karate, dan jiu-jitsu.
Dengan kebiasaannya untuk mencetak penyelesaian yang spektakuler, empat dari enam kemenangan Sunoto terjadi hanya sesaat sebelum pertandingan usai. Pria 32 tahun ini terkenal sebagai petarung yang agresif yang tak pernah mundur dari tantangan. Pertarungan selanjutnya akan melawan Rin Saroth.
Rin Saroth (24 tahun) adalah atlit bela diri dari Phnom Penh, Kamboja dan mantan
Finalis WK 3 Featherweight Tournament dengan rekor khun khmer 110-22- 0.