Ketua CdM Indonesia Ingatkan Media untuk Membangun Opini Positif Jelang Asian Games 2018
"Kita ini tinggal tujuh bulan mau Asian Games, tapi masih berkutat masalah jumlah berapa ini berapa itu."
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Chief de Mission atau Ketua Kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyerukan kepada seluruh media di Indonesia agar bisa membangun opini positif jelang Asian Games 2018.
Pernyataan tersebut lantaran awak media sebelumnya menanyakan mengenai permasalahan anggaran setiap cabor dan persiapan cabor jelang Asian Games.
“Kita jangan mempermasalahkan hal yang tidak penting karena ini menyangkut harkat dan martabat bangsa. Ini kita sudah menyelesaikan persiapan,” tegas Syafruddin.
"Masalah-masalah tentang persiapan hampir 90 persen selesai, tinggal teknis-teknis kecil. Oleh karenanya setiap cabang olahraga akan menyelesaikan minggu ini, paling lambat minggu depan,” tambah Syafruddin.
Dalam pernyataan tersebut, Komjen Pol Syafruddin yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) juga menilai bahwa publikasi Asian Games di berbagai media Indonesia masih sangat kurang jika dibandingkan dengan Jepang.
“Opininya kurang, cuma 18 persen dan ini tugas anda semua para media, saya sudah menemui beberapa pimpinan media untuk minta bantuan tolong digelorakan,” kata Syafruddin.
Baca: Menpora Serukan Seluruh Organisasi yang Terlibat Bisa Satukan Visi untuk Asian Games 2018
Baca: Menpora: Seluruh Induk Cabang Olahraga Sudah Sepakat dengan Permasalahan Anggaran
“Itu contohnya Jepang, Jepang itu seluruh dunia sudah tahu kalau dua tahun lagi dia mau Olimpiade. Kita ini tinggal tujuh bulan mau Asian Games, tapi masih berkutat masalah jumlah berapa ini berapa itu, rekan-rekan media tolong fokuskan perhatian membangun opini untuk memperjuangkan ini,” jelas Syafruddin. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.