Jelang Asian Games, Sektor Tunggal Masih Jadi Pekerjaan Rumah PBSI
“Untuk sektor tunggal kita masih harus kerja keras lagi. saat ini mungkin tunggal putra saja yang sudah mulai ada juara,” tambah Susy Susanti.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Susy Susanti menilai, prestasi bulu tangkis Indonesia khususnya sektor tunggal memang masih menjadi perhatian utama PBSI.
Pasalnya, sejauh ini prestasi tunggal putra dan putri masih belum mampu menyaingi dua sektor lainnya, yakni ganda putra dan ganda campuran yang lebih sering menyumbangkan medali di setiap kejuaraan.
Baca: Susy Susanti: Progres Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia Mulai Terlihat
Baca: Jelang Indonesia Masters 2018, PBSI Masih Disibukkan Pembenahan Venue
“Memang berat, kita harus tetap bekerja keras. Sejauh ini hanya ada sektor ganda putra dan ganda campuran yang banyak menyumbangkan medali. Ganda putri sejauh ini juga mulai menyumbangkan medali,” kata Susy Susanti dalam jumpa pers fokus utama PBSI di 2018, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2018).
“Untuk sektor tunggal kita masih harus kerja keras lagi. saat ini mungkin tunggal putra saja yang sudah mulai ada juara,” tambah Susy Susanti.
Baca: Regenerasi Jadi Fokus Utama PBSI untuk Mendulang Prestasi
Dengan memfokuskan di sektor tersebut, Susy Susanti berharap ke depannya semua sektor bisa meraih gelar juara dan tujuan utama menjaga tradisi emas di Olimpiade akan tetap terjaga.
“Setelah kami fokuskan di sektor tunggal, nantinya kami berharap bisa meraih juara di semua sektor. Selain itu juga tetap menjaga regenerasi sesuai arahan ketum, karena tujuan utama kami adalah tetap menjaga tradisi emas Olimpiade,” kata Susy Susanti. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.