Regenerasi Jadi Fokus Utama PBSI untuk Mendulang Prestasi
“Kita tidak hanya ingin untuk satu lapis, karena itu bisa membuat regenerasi kita hilang. Dan seperti saat ini, kita banyak dihuni para pemain muda."
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi bulu tangkis Indonesia, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mempublikasikan mengenai fokus utama PBSI yang akan melakoni delapan kejuaraan sepanjang tahun 2018, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2018).
Namun, tak hanya itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti juga memaparkan mengenai program PBSI yang salah satunya lebih memfokuskan dalam hal regenerasi.
Baca: Tahun 2018 PBSI Fokus pada Delapan Kejuaraan Ini
Baca: Chief de Mission Kontingen Indonesia Berharap Cabor Badminton Berjaya di Asian Games 2018
“Saya ingin menambahkan bahwa PBSI saat ini kami sedang melakukan promosi dan degradasi. Atlet yang tergabung tahun 2018 adalah 105 atlet di mana 71 adalah SK dan 34 adalah magang. Kita juga membagi beberapa susunan seperti atlet elite, pelapis, dan junior,” papar Susy Susanti.
Susy Susanti juga menjelaskan bahwa saat ini PBSI telah mengatur mengenai target jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang bertujuan untuk regenerasi yang lebih baik.
Baca: Susy Susanti: Progres Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia Mulai Terlihat
“Kita tidak hanya ingin untuk satu lapis, karena itu bisa membuat regenerasi kita hilang. Dan seperti saat ini, kita banyak dihuni para pemain muda karena tujuan kita memang untuk menjaga regenerasi agar tetap berkesinambungan,” kata Susy Susanti.
“Untuk 2018, kita juga mempersiapkan pemain junior, yang akan berlaga di Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior. Kita berikan kesempatan itu agar atlet-atlet baik elite, pelapis, dan junior memiliki target masing-masing,” jelas Susy Susanti.
Baca: Jelang Indonesia Masters 2018, PBSI Masih Disibukkan Pembenahan Venue
Terakhir, dengan adanya sistem seperti ini, Susy Susanti pun mengharapkan semua atlet bisa fokus dengan targetnya masing-masing seperti apa yang telah dicapai pada tahun 2017 silam.
“Harapan kami di 2018 ini bagi atlet elite supaya bisa meningkatkan prestasi, sedangkan yang junior kami harapkan mereka bisa lebih siap. Jika berkaca pada tahun 2017, ini merupakan pencapaian yang luar biasa, di mana kita bisa meraih juara dunia baik junior maupun senior,” tutup Susy Susanti. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.