Kamar Mandi Istora Kini Bersih dan Wangi
Gedung multifungsi yang sudah berusia 57 tahun tersebut seperti lahir kembali usai pemugaran.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Citra buruk Istora Senayan sebagai bangunan tua tidak lagi berlaku.
Stigma negatif itu luntur setelah pemugaran sebagai persiapan ajang akbar Asian Games 2018.
Gedung multifungsi yang sudah berusia 57 tahun tersebut seperti lahir kembali.
Bangunannya banyak sudah diperbaharui mulai dari bangku single seat, cat putih terang, lantai bersih hingga langit-langit yang lebih kokoh.
Tak terkecuali kondisi toilet yang dahulu menjadi perhatian khusus.
Kala itu, toilet Istora Senayan selalu beraroma tak sedap karena banyak keran air yang tidak menyala sempurna.
Namun, selesai renovasi, kamar mandi Istana Olahraga sudah bersih dan wangi.
Lantainya pun tidak tergenang air hingga tidak membahayakan penonton untuk kemungkinan besar tersungkur.
Herry, warga Bogor yang datang dalam laga pembuka turnamen Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Selasa (23/1/2018) mengaku senang atas kondisi baru ini.
"Tentu buat saya sudah jauh lebih nyaman dari sebelumnya. Saya berharap kesadaran penonton juga harus meningkat," tuturnya.
Sejarah Singkat Istora
Istora Senayan sebetulnya punya nilai sejarah panjang bagi perkembangan olahraga Indonesia.
Istora yang merupakan kependekan dari Istana Olahraga adalah salah satu bangunan yang berada di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Gedung olahraga ini dibangun pada 24 Agustus 1962.
Kala itu, Istora Senayan sengaja dibangun untuk kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962.
Selain digunakan untuk ajang Asian Games, SEA Games, dan PON, Istora Senayan juga pernah menyelenggarakan pertandingan olahraga internasional yang memerlukan arena tertutup.
Pertandingan-pertandingan olahraga berskala internasional yang pernah berlangsung di Istora Senayan antara lain pertandingan tinju tingkat dunia yang mempertemukan Mohammad Ali vs Rudie Lubbers pada 1973, dan kejuaraan tinju kelas bantam yunior IBF yang menampilkan petinju andalan Indonesia, Ellyas Pical, serta sejumlah kejuaraan bulu tangkis dunia. (*)