Tes Pramusim MotoGP 2018: Masuk Garasi Lebih Awal, Valentino Rossi Gagal Menjadi yang Tercepat
Bendera merah sempat dikibarkan pada tes pramusim kali ini setelah Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) mengalami insiden yang membuatnya keluar dari trek.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia, berlangsung pada Minggu (28/1/2018) dan berakhir pada pukul 18.00 waktu setempat atau 17.00 WIB.
Sebanyak 23 pebalap dari 12 tim yang berkompetisi pada MotoGP 2018, di antaranya beberapa pebalap penguji, tampil pada tes pertama di tahun ini.
Baca: Faktor Umur yang Semakin Uzur, Valentino Rossi Akui Miliki Banyak Kesulitan
Kondisi trek basah menyambut para pebalap setelah hujan turun pada pagi hari sebelum tes pramusim MotoGP dimulai.
Tes pramusim MotoGP dibuka pada pukul 09.00 WIB yang melibatkan Valentino Rossi (Movistar Yamaha), Scott Redding (Aprilia Racing Team Gresini), dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3).
Lintasan baru dapat mengering pada pukul 11.00 WIB di mana saat itu Johann Zarco menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu terbaik 2 menit 11,863 detik.
Catatan pebalap tim Yamaha Tech 3 itu mengungguli Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Jorge Lorenzo (Ducati) yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Baca: Soal Masa Depan The Doctor, Direktur Tim Yamaha: Kami Sudah Berbicara dengan Valentino Rossi
Bendera merah sempat dikibarkan pada tes pramusim kali ini setelah Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) mengalami insiden yang membuatnya keluar dari trek.
Cal Crutchlow (LCR Honda) menjadi pebalap lain yang mengalami kecelakaan pada tes pramusim tersebut.
Beruntung, kedua pebalap masih bisa melanjutkan proses pengujian motor tim mereka masing-masing.
Sementara itu, Valentino Rossi beberapa kali menjadi pebalap tercepat pada tes tersebut sebelum catatan waktunya disalip oleh lima pebalap lain saat waktu tersisa 30 menit.
Baca: Direktur Tim Yamaha: Ada Opsi Valentino Rossi hanya akan Dapat Perpanjangan Kontrak Satu Tahun
Valentino Rossi harus masuk garasi lebih awal karena tim Yamaha memberi instruksi untuk menghentikan tes lebih awal.