Grace Savon Simangunsong Ingin Lampaui Prestasi Sang Ayah
Ada yang menarik pada Invitation Tournament yang digelar di Hall C Kemayoran Jakarta, 11-15 Februari 2018.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang menarik pada Invitation Tournament Asian Games 2018 yang digelar di Hall C Kemayoran Jakarta, 11-15 Februari 2018.
Ternyata telah muncul generasi penerus mantan petinju nasional Hendrik Simangunsong.
Penampilan Grace Savon Simangunsong cukup mengundang perhatian. Anak pertama Hendrik Simangunsong yang bergabung dengan pelatnas tinju Asian Games 2018 ini sukses melangkah ke final kelas Welter (69kg) setelah mengalahkan petinju Jepang, Hiroaki Kinjo dengan skor 3-2.
Di final, Savon akan menjajal ketangguhan petinju senior Thailand, Syalom Ardee yang mengalahkan Pawan Kumar dari India.
"Saya senang bisa tampil di final. Dan, saya akan berusaha memberikan yang terbaik," jelas Savon yang ditemui usai pertandingan.
Gaya Savon yang lahir di Rantau Prapat, Sumatera Utara 1995 tidak berbeda dengan Hendrik Simangunsong yang menjadi juara Asia 1993 dan menyumbangkan 2 medali emas pada SEA Games.
"Cita-cita saya jadi petinju ingin melebihi prestasi yang pernah diukir ayah," katanya.
Perempat finalis Olimpiade Barcelona 1992, Albert Papilaya yang menyaksikan penampilan Savon langsung memberikan ucapan selamat.
Bahkan, Albert memberikan motivasi dan strategi menghadapi petinju Thailand yang sudah sarat pengalaman bertanding.
"Main santai dan jangan terpancing emosi. Saya yakin kamu bisa mengalahkannya," tutur Albert Papilaya yabg merupakan sahabat dekat Hendrik Simangunsong saat jadi petinju.