TRIBUNNEWS.COM - Jelang menghadapi lanjutan pertandingan ASEAN Basketball League pada Rabu (21/2/2018), melawan klub asal Thailand, Mono Vamire di GOR Kertajaya, Koko Heru Setyo Nugroho memberikan suntikan motivasi kepada para pemainnya untuk bisa tampil lepas guna mencari kemenangan yang keempat kalinya.

Menurutnya, para pemain saat lebih membutuhkan suntikan motivasi, setelah kemarin mengalami hasil yang kurang bagus saat dikalahkan Saigon Heat.

“Saya lebih banyak memberikan motivasi dan diskusi kepada para pemain supaya mereka bisa tampil lepas dan mental serta energi kami tetap compete untuk menghadapi game besok versus Mono Vampire. Memang seperti yang saya kemukakan kemarin, ini seperti Mission Impossible, tapi kita harus tetap terus berjuang sampai akhir. Setiap pemain yang tampil baik, besok pasti saya akan berikan kesempatan termasuk juga pemain lokal," ujar Koko.

Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, tidak berpikir untuk menyerah dengan situasi ini.

Meskipun ditahun pertamanya hingga sampai sekarajt Mario Wuysang dan kawan kawan masih terpuruk diklasemen bawah.

"Kami tidak boleh mengibarkan bendera putih. Tapi jika menuruti keinginan pribadi, saya tentunya ingin dipertandingan selanjutnya pelatih memberikan kesempatan untuk para pemain muda. Namub saya harus percaya dengan gameplan yang disusun coaching staff. Saya cuma berpesan supaya para pemain tampil santai dan menikmati pertandingan, kata Christopher.

"Pelatih sudah memberikan masukan mengenai game plan besok. Yang terpenting kita tetap harus berjuang semaksimal mungkin. Kita selalu dalam progress yang baik, walau memang kompetisi ABL ini sangat kompetitif sekali, " komentar Kaleb Ramot Gemilang, usai menyelesaikan latihan shooting tambahan, sore tadi.