Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Satuan Kerja Berkuda Asian Games Gelar Kualifikasi

Kepastian penyelenggaraan kualifikasi untuk menjaring 11 atlet atau rider equestrian timnas Asian Games XVIII/2018

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Satuan Kerja Berkuda Asian Games Gelar Kualifikasi
ist
Satuan Kerja Berkuda Asian Games Gelar Kualifikasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna menjaring sebanyak 11 atlet berkuda ketangkasan yang akan diterjunkan ke kompetisi equestrian Asian Games XVIII/2018, akan digelar kualifikasi pada tiga disiplin yang akan dipertandingkan, yakni tunggang serasi (dressage), lompat rintangan (jumping) dan trilomba (eventing).

Kualifkasi yang sekaligus menjadi arena seleksi untuk pembentukan timnas berkuda Asian Games XVIII/2018 ini direncanakan dilangsungkan empat kali untuk masing-masing disiplin, antara Maret hingga Juni 2018 mendatang.

Kepastian penyelenggaraan kualifikasi untuk menjaring 11 atlet atau rider equestrian timnas Asian Games XVIII/2018 ini disampaikan oleh satuan kerja khusus Asian Games 2018 Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) yang diketuai oleh Triwatty Marciano.

Rencana digelarnya babak kualifikasi tersebut disampaikan Triwatty Marciano bersama jajaran satuan kerja khusus Asian Games 2018 kepada para pemilik kuda (horse owner), pelatih dan rider berkuda ketangkasan, Selasa (20/2/2018) malam di The Belevue Suites, kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan itu, Triwatty Marciano yang didampingi wakil ketua satuan kerja khusus Fatchul Anas, venue manager Wijaya Noeradi, manajer timnas berkuda Asian Games Reshwara 'Reshi' Radinal, dan Jose Rizal Partokusumo sebagai pengawas satuan kerja khusus PP Pordasi, meminta para rider untuk mengisi formulir kesiapannya mengikuti ajang kualifikasi tersebut.

Lebih dari 30 rider yang selama ini rutin berkompetisi di ajang equestrian nasional terlihat menghadiri acara ini, mayoritas rider senior.

Di antaranya, Adi Katompo, Putri Hamidjoyo, Ferry Sutoyo, Andry Sutoyo, Joko Susilo, Raymen Kaunang, Yanyan Hadiansyah, Dennis Christian Sanjaya, Erwin M.Yoga, Jendry Palandeng, Steven Manayang, Albert Pelealu, Anto Budianto, Mira Wargenegara.

BERITA TERKAIT

Untuk babak kualifikasi ini rider diperbolehkan berkompetisi di lebih dari satu disiplin, misalnya dressage dan jumping.

Kualifikasi untuk disiplin tunggang serasi akan dilaksanakan 9-11 Maret (Arthayasa Stables), 27-29 April (APM Equestrian Centre), 12-13 Mei (Arthayasa Stable), dan 8-10 Juni (APM Equestrian Centre).

Untuk jumping, 9-11 Maret (Arthayasa Stables), 25-26 April (APM Equestrian Centre), 4-6 Mei (Arthayasa Stables), dan 8-10 Juni (APM Equestrian Centre).

Pada disiplin lompat rintangan ini target ketinggian adalah 150 cm, namun di kualifikasi akan dijalankan secara bertahap, mulai dari 135 cm, 140 cm, 145 cm dan 150 cm. Kompetisi jumping Asian Games sendiri adalah 150 cm.

Untuk trilomba, empat babak kualifikasi akan di pada 9-11 Maret (Arthayasa Stables), 27-29 April (APM Equestrian Centre), 12-13 Mei (Arthayasa Stables), dan 8-10 Juni (APM Equestrian Centre).

Pada tiga kualifikasi terakhir eventing ini diterapkan standar Persyaratan Kelayakan Minimal atau Minimum Eligibility Requirement (MER)--sebagai disyaratkan Federasi Equestrian Internasional (FEI).

Para rider eventing memang wajib memiliki standar Persyaratan Kelayakan Minimal atau Minimum Eligibility Requirement (MER) tersebut jika berkompetisi di level global.

Standarisasi MER sebenarnya telah diterapkan FEI sejak lama. Untuk 2017, aturannya telah diperbarui, sebagaimana diterakan dalam FEI Eventing Rule Changes for 2017, termasuk MER untuk kuda dan rider/atlet.

Persyaratan Kelayakan Minimum (MER) dicapai dengan menyelesaikan kompetisi dalam jumlah minimum parameter dari Dressage, Cross-country dan Jumping.

Untuk Dressage, misalnya, tidak lebih dari 67 (atau 55%) poin penalti, sementara untuk Cross-country tidak melampaui 75 detik dari waktu optimal, dan untuk Jumping tidak lebih dari 16 hukuman/penalti.

Selama ini kompetisi eventing di tanah air belum menerapkan standarisasi MER, apalagi eventing sendiri baru dikompetisikan menjelang PON 2016 lampau.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas