Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Program Kemenpora Cari Bibit Atlet Muda Digelar di Kabupaten Bangli

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana menjelaskan tujuan dari pemanduan bakat dan Identifikasi bakat ini bernilai jangka panjang.

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Program Kemenpora Cari Bibit Atlet Muda Digelar di Kabupaten Bangli
Menpora Imam Nahrawi dalam kegiatan Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulutangkis. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga RI mengadakan kegiatan Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulutangkis.

Di mana rangkaian acara ini merupakan supervisi pemerintah dalam menjaring bibit atlet olahraga.

Sebanyak 650 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai sekolah di Kabupaten Bangli antusias menjalani program berjangka panjang ini.

Seluruhnya berkumpul di Institut Hindu Darma Negeri, Lapangan Kubu Bangli, Kabupaten Bangli, Sabtu (24/2/2018).

Menpora Imam Nahrawi didampingi Bupati Bangli I Made Gianyar mendukung penuh penjaringan atlet berbakat di daerah-daerah khususnya di Bali.

"Ini bagian dari mencari bibit-bibit olahraga, negara kita ini banyak sekali anak-anak usia dini yang memang mempunyai bakat di bidang olahraga. Sekarang ini kita mulai dari Bangli, karena respons pemerintah Kabupaten Bangli sangat luar biasa," katanya.

"Saya berharap para orang tua, bupati dan sekolah tentu bisa mengarahkan mereka. Ke depan saya ingin, anak-anak yang sudah memilih cabang olahraga harus diberikan perlakuan khusus karena mereka akan banyak mengorbankan banyak hal," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Menteri asal Bangkalan Jawa Timur itu ingin ke depan atlet muda akan membawa nama baik Indonesia dalam kancah kejuaraan internasional.

"Saya kira Bangli ini harus mendapatkan publikasi yang baik, karena disinilah berkumpulnya para calon-calon atlet masa depan," ujarnya lagi.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana menjelaskan tujuan dari pemanduan bakat dan Identifikasi bakat ini adalah dalam rangka menyusun sebuah rencana jangka panjang.

Meski begitu, tidak semata-mata atlet bisa langsung dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya.

"Tentu harus melewati proses jika ada 250 yang menjadi peserta mereka harus memenuhi kriteria yang dicari. Contoh tiga kategori dari mulai fisik, mental, dan skill harus sesuai standarisasi. Di tahun 2018 ada 16000 siswa yang perlu dilakukan pemanduan bakat  di 30 provinsi dan di 12 provinsi adalah identifikasi bakat," tutupnya.


Pemukulan gong menjadi tanda Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulutangkis resmi dibuka di Kabupaten Bangli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas