Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mendukung penuh kegiatan lomba maraton dengan tema ‘Central Celebes Marathon 2018’ yang akan dihelat pada 15 April 2018 di Kota Palu.

Pernyataan itu ia ungkapkan saat menerima Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018) terkait perlombaan tersebut.

Bahkan, untuk mensukseskan acara tersebut, Menpora mengaku akan turut serta dan mencoba lari bersama dengan peserta lainnya.

“Saya kira semangat ini yang perlu kami apresiasi dan tentu kami mendukung itu. Pastinya, pemerintah sangat mendukung sebuah terobosan yang luar biasa ini dari Pak Gubernur dan kepanitian Central Celebes Marathon 2018, dan sebisa mungkin saya pun akan hadir di sana untuk ikut lari bersama peserta lainnya.” kata Imam Nahrawi dalam jumpa pers Central Celebes Marathon 2018 di Kantor Kemenpora.

Perlombaan lari maraton bertaraf internasional ini dinilai Menpora tak hanya bertujuan untuk mengenalkan Provinsi Sulawesi Tengah kepada masyarakat baik dalam atau pun lur negeri.

Tapi, dalam ajang tersebut akan dimanfaatkan pula untuk mensosialisasikan Asian Games dan diharapkan pula akan memunculkan talenta baru yang bisa berkontribusi untuk Indonesia.

“Ini bukan semata-mata kegiatan rutin, tapi sebenarnya ada iktikad besar di mana ini juga menjadi promosi bagi masyarakat lainnya untuk berkunjung ke Sulawesi Tengah yang pastinya ekonomi di sulawesi tengah pun bisa meningkat dengan baik,” kata Menpora.

“Dengan event olahraga, pastinya ada implikasi yang begitu luas, bukan hanya sport tourism, kami juga akan mensosialisasikan Asian Games di ajang ini, dan berharap pula akan ada atlet-atlet baru yang bermimpi untuk jadi yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, sebelum ajang itu terselenggara, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengatakan akan mensosialisasikanya terlebih dulu di Jakarta.

“Sebelum tanggal 15 April, tanggal 11 nya, kita sosialisasikan di Jakarta untuk jarak 5km tepatnya di car free day. Jaraknya itu mulai dari depan Hotel Sahid hingga Bundaran HI dan kembali ke Hote Sahid,” ujarnya.

Ajang maraton perdana ini di Sulawesi Tengah pun diakunya akan mengundang peserta dari luar negeri. Tercatat hingga saat ini, sudah ada 19 negara yang sudah mendaftar dan diperkirakan, ajang ini akan diikuti lebih dari 3000 peserta.