Menpora Imam Nahrawi Optimis Basket Putri Indonesia Mampu Berjaya di Masa Depan
Namun, demi tercapainya tujuan tersebut, Imam Nahrawi berharap kompetisi seperti Srikandi Cup terus diadakan setiap tahun.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menilai bahwa perkembangan basket putri Indonesia kini semakin pesat.
Ia pun menyakini ke depannya basket putri Indonesia dapat bersaing dengan tim-tim kuat lainnya.
“Melihat perkembangan basket putri, saya optimis akan mampu berbicara dan menunjukkan sesuatu demi kejayaan masa depan basket Indonesia,” kata Menpora saat menutup kompetisi basket putri Srikandi Cup Seri III Jakarta, di Gelanggang Olahraga (GOR) Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (24/3/2018) sore.
Namun, demi tercapainya tujuan tersebut, Imam Nahrawi berharap kompetisi seperti Srikandi Cup terus diadakan setiap tahun.
Karena baginya, kompetisi adalah tahap penting dalam proses pembinaan atlet nasional.
“Selamat atas Srikandi Cup, saya bangga karena inisiasi kompetisi yang mandiri dan gotong-royong antar klub serta suport luar biasa dari Perbasi menandakan kebangkitan bola basket putri Indonesia, dan harus bisa digelar setiap tahun karena kompetisi berkelanjutan bagian penting pembinaan pemain profesional," ujar Imam Nahrawi.
Baca: Indra Sjafri: Piala Gothia Sangat Bagus bagi Pesepak Bola Muda Indonesia
Menpora menambahkan, Srikandi Cup dapat menjadi contoh sebuah penyelenggaraan kompetisi yang mandiri, penuh kebersamaan, dan gotong-royong dimana 80% pemainnya adalah anggota Timnas Asian Games 2018.
Sebelum menutup, Imam Nahrawi menyaksikan pertandingan terakhir antara klub Merpati Denpasar melawan Surabaya Fever.
Baca: Tutup Liga KG 2018, Menpora Imam Nahrawi Berharap Liga KG Bisa Digelar di Seluruh Indonesia
Pertandingan begitu seru, Si Kuning Merpati tak mampu membendung keperkasaan Si Merah Muda Fever, skor akhir 57-85.
Dengan hasil itu, pada Seri III Jakarta ini tampil sebagai Juara I Surabaya Fever, Juara II Merpati Denpasar, dan Juara III Tenaga Baru Pontianak. (*)