Dito Ariotedjo Ditunjuk Jadi Ketua Kontingen Youth Olympic Games 2018
Olimpiade untuk atlet berusia 14-18 tahun ini akan digelar di Buenos Aires, Argentina, 6-18 Oktober 2018.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) resmi menunjuk Dito Ariotedjo sebagai Ketua Kontingen (Chef de Mission/CdM) Olimpiade Remaja (Youth Olympic Games) ke-3.
Olimpiade untuk atlet berusia 14-18 tahun ini akan digelar di Buenos Aires, Argentina, 6-18 Oktober 2018.
Ketua Umum KOI Erick Thohir mengatakan, dipilihnya Dito karena Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) DKI Jakarta ini adalah anak muda yang berpengalaman di bidang olahraga dan organisasi kepemudaan.
"Dito adalah sosok anak muda yang pas untuk membawa kontingen Youth Olympic Games. Penugasan Dito merupakan bentuk regenerasi yang bagus dalam kepengurusan dunia olahraga kita," kata Erick di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Atas kepercayaan yang diberikan Erick dan jajarannya, Dito berterima kasih dan siap berkerja keras.
"Saya siap bekerja keras untuk mejalankan tugas negara ini," kata Dito.
Dito mengatakan, pihaknya akan segera membuat tim untuk mempersiapkan keberangkatan atlet-atlet muda Indonesia ke Buenos Aries.
"Kami akan terus berkoordinasi dan memberikan laporan berkala kepada KOI demi memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.
Dalam olimpiade ini, Indonesia berpeluang meloloskan 19 cabang olahraga.
Saat ini, Indonesia baru meloloskan 16 atlet dari 6 cabang olahraga.
Cabang olahraga tersebut yakni angkat besi (1 putra dan 1 putri), Voli Pantai (2 putra), balap sepeda- BMX (1 putri), bulu tangkis (2 Putra dan 2 Putri), Panjat Tebing (1 putra dan 1 Putri), renang (3 putra dan 2 Putri).
Total Youth Olympic 2018 akan mempertandingkan 32 cabor dengan 241 nomor.
Sebelum ditunjuk sebagai Ketua Kontingen Youth Olympic Games 2018, Dito sudah banyak berkecimpung di dunia olahraga dan kepemudaan.
Selain menjabat Ketua Pengprov ISSI DKI, pemuda 26 tahun yang baru saja menikah ini juga menjabat Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Ketua Bidang Inovasi Sosial dan Ormas DPP Partai Golkar.