TRIBUNNEWS.COM - Selasa, 17 April 2018 sebanyak 16 atlet panjat tebing kategori speed akan bertolak ke Moscow, Rusia untuk melakoni kejuaraan dunia.

Ini bagian dari try out yang digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebagai persiapan menuju Asian Games 2018.

Sapto Hadiono Sekretaris Jenderal FPTI merangkap manajer Timnas Panjat Tebing Indonesia mengatakan 16 atlet ini sudah siap menorehkan medali serta memecahkan rekor dunia baru.

"Jumlah atlet di pelatnas saat ini ada 20 tapi kami akan bawa 16 atlet ke Rusia. Empat atlet muda lagi masih di Yogyakarta. Mereka difokuskan mengikuti pengembangan," kata Sapto di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (17/4/2018).

"Yang jelas selama empat bulan latihan ini kami akan lihat hasilnya di tiga kejuaraan. Kami akan lihat bagaimana porsi latihan bisa benar-benar diterapkan. Kami sudah betul-betul siap menghadapi Asian Games 2018," tambahnya.

Baca: Lagu Sang Penggoda, Maia Estianty: Saya Enggak Suka Bahas Yang Dulu-Dulu

Sebelumnya FPTI menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta sejak Januari 2018.

Para atlet Indonesia juga sempat beradu kekuatan dengan tamu Tiongkok selama TC.

Baca: Berat Badan Tambah, Ahok Lahap 33 Buku Setebal 600-700 Halaman

Keberangkatan para atlet ini untuk mengikuti tiga seri world cup yang digelar International Federation Sport Climbing (IFSC) pada April-Mei 2018.

Ketiga seri itu antara lain pertandingan di Moskow, Russia, pada 20-23 April, pertandingan di Chongqing, Cina, pada 5-6 Mei, dan pertandingan di Tai'an pada 12-13 Mei 2018.

Di sisi lain, Ketua II Pengurus Pusat FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), Wahyu Pristiawan Buntoro berharap atletnya bisa berbicara banyak.

"Upaya sukses persiapan harus diimbangi dengan sukses prestasi. Saya pikir Indonesia sudah sangat dapat disandingkan dengan negara lainnya," tutur Wahyu.