Timnas Gulat Indonesia ke Asian Games 2018 Kembali Berlatih di Sofia
Tim Nasional Gulat Asian Games Indonesia Senin (30/4/2018) pagi ini kembali berlatih di Sofia, Bulgaria, setelah sepanjang Minggu (29/4) kemarin dili
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SOFIA - Timnas Gulat Indonesia yang disiapkan ke Asian Games 2018, Senin (30/4/2018) pagi ini kembali berlatih di Sofia, Bulgaria, setelah sepanjang Minggu (29/4) kemarin diliburkan.
Pada latihan perdana pekan ini, sebanyak 18 pegulat disertai para pelatihnya bersama sama berada di matras, untuk pemantapan teknik.
"Kami semua untuk sementara jadwal latihannya sama, mulai pukul 10.30 pagi--atau pukul 14.30 WIB-latihan di matras," ungkap Zulhaidir, pelatih asal Kalsel yang menangani enam pegulat gaya bebas putra. Untuk sesi latihan kedua, sore mulai 17.00 waktu setempat, juga direncanakan latihan di matras.
Ke-18 pegulat di Timnas Gulat Indonesia ke Asian Games XVIII-2018 Indonesia adalah, masing-masing enam untuk gaya bebas putra, gaya bebas putri dan gaya grego.
Untuk gaya bebas putra, Eko Roni Saputra (57 kg/Kaltim), Ardiansyah (65 kg/Kaltim), Rizky Dermawan (74 kg/DKI Jakarta), Fakhriansyah (86 kg/Kalsel), Ronald Lumban Toruan (97 kg/Sumsel), Dimas Seto (125 kg/Jatim),
Untuk gaya bebas putri, Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayu Ningtias (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), Desi Sinta (69 kg/Banten), Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel).
Enam pegulat gaya grego, Hasan Sidik (59 kg/Jatim), M.Aliansyah (66 kg/Kaltim), Andika Sulaeman (75 kg/DKI Jakarta), Lulut Gilang Saputra (85 kg/Jatim), Ashar Ramadhani (98 kg/Kaltim), dan Papang Ramadhani (130 kg/Kaltim).
Ke-18 anggota Timnas Gulat Indonesia ke Asian Games Indonesia ini sudah delapan hari berada di Bulgaria semenjak ketibaan mereka pada Minggu (22/4) lalu.
Pada lima hari pertama di Bulgaria, proses pelatihan mereka dilakukan terpisah. Enam pegulat gaya grego didampingi pelatih Buyamin dan Edem Abduraimov berlatih di kota Samakov, sekitar 80 km dari Sofia, ibukota Bulgaria.
Mereka mendapat "sparring partner dari pegulat nasional Bulgaria yang tengah mempersiapkan diri ke Kejuaraan Gulat Eropa di Kaaspisk, Bulgaria, 30 April-6 Mei mendatang.
"Sparring partner" juga didapat dari pegulat timnas Aljazair yang tengah berlatih di sana pula dalam persiapannya menghadapi Kejuaraan Afrika. Namun, timnas Aljazair yang juga sempat pindahbke Sofia, Senin ini juga sudah kembali kenegaranya.
Enam pegulat gaya bebas putra sejak awal sudah dikonsentrasikan di kota Sofia, dan tinggal di Hotel Vitosha Park yang nyaman.
Pelatih Zulhaidir dalam menangani enam pegulatnya mendapatkan bantuan dari Jordan Denev, pelatih asal Bulgaria. Para pegulat Indonesia juga beruntung mendapatkan "sparring partner" dari pegulat Timnas Bulgaria yang berlatih keras menghadapi Kejuaraan Eropa di Kaaspisk, Rusia.
Sementara itu, enam pegulat gaya bebas putri semula dikonsentrasikan di kota Blagoevgrad, sekitar 100 km dari Sofia, menyesuaikan diri dengan pegulat putri Timnas Bulgaria yang melakukan persiapannya di kota itu dan sama-sama tinggal di Hotel Monte Cristo yang indah.