Indonesia Siap Turukan 12 Rider di Equestrian Asian Games XVIII/2018
Satuan Kerja Cabang Olahraga Berkuda Asian Games XVIII telah menggelar dua kali babak kualifikasi untuk penentuan Timnas Equestrian Indonesia
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Cabang Olahraga Berkuda Asian Games XVIII telah menggelar dua kali babak kualifikasi untuk penentuan Timnas Equestrian Indonesia ke kompetisi berkuda Asian Games 2018.
Yakni, 6-9 April di Arthayasa Stable, Cinere, dan 27-29 April baru lalu di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang. Satker Equestrian Asian Games XVIII/2018 yang diketuai oleh Triwatty Marciano masih akan menggelar dua kali babak kualifikasi lagi, yakni 12-13 Mei dan 8-10 Juni mendatang, masing-masing di Arthayasa Stable dan APM Equestrian Centre.
Seri kedua dari babak kualifikasi Asian Games XVIII/2018 pada Jumat hingga Minggu (27-29/4) di APM Equestrian Centre dikaitkan dengan gelaran APM Charity Show (ACS) 2018, sehingga pesertanya tetap banyak.
Kendati demikian, persaingan menarik dan menyedot perhatian penonton tetap pada nomor atau kelas yang dijadikan kualifikasi untuk seleksi atlet/rider Asian Games, termasuk di eventing atau trilomba (dressage, cross-country, jumping).
Kompetisi eventing di seri kedua kualifikasi ini menyita antusiasme penonton karena untuk pertama kalinya diterapkan sistem MER, Minimum Eligibility Requirement atau Persyaratan Kelayakan Minimum).
Berdasarkan ketentuan dari Federasi Equestrian Internasional (FEI), MER untuk event seperti kompetisi berkuda Asian Games adalah minimal nilai 55% untuk dressage, 75 detik untuk cross-country, dan tidak melampaui 16 pelanggaran untuk jumping.
Ada 11 atlet dengan 13 kuda yang tampil di seri kedua kualifikasi eventing Asian Games 2018 ini, dengan Jumhur Hatta (Balaturangga), dan Marco Wowiling (Aragon) sama-sama menunggangi dua kuda. Sembilan rider lainnya adalah, Jendry Palandeng (D'Riders), Alvaro Menayang (Elang 45), Albert Pelealu (JB Stable-Universitas Budi Luhur), Valentino Lumentah (Pamulang Equestrian), Anto Budiarto (Arthayasa Stable), Jojo Jonathan (Emporium Horse Club), Iwan Saputra (Balaturangga), Steven Menayang (Elang 45), dan Riko Febriyanto (Balaturangga).
Bagaimana hasilnya? Dari kompetisi eventing yang untuk pertama kalinya menerapkan sistem MER tersebut, lolos enam rider yang berhak tampil di Asian Games XVIII/2018 tersebut.
Namun demikian, bukan berarti mereka sudah otomatis lolos. Untuk sementara ini, ke-6 rider tersebut yang menempati peringkat teratas dan menjadi pengumpul poin tertinggi dari sistem MER yang diterapkan.
Enam rider peringkat terbaik dari seri ke-2 kualifikasi equestrian Asian Games XVIII/2018 tersebut berturut-turut adalah Riko Febriyanto (Balaturangga/Lelis Blanch), Alvaro Menayang (Elang 45/All Right), Jojo Jonathan (Emporium Horse Club/Gwen Do Empo), Steven Menayang (Elang 45/Riga), Albert Pelealu (JB Stable-Universitas Budi Luhur/Head For Heights), dan Jamhur Hatta (Balaturangga/Bunga Azalea).
Pada kompetisi hari pertama eventing yang mementaskan dressage, Jumat (27/4), Riko Febriyanto dengan kuda Lelis Blanch hanya memperoleh nilai 38,5 sehingga menempati posisi ke-11 secara keseluruhan.
Namun, pada hari kedua, Sabtu (28/4), Riko menjadi satu-satunya yang tidak membuat kesalahan pada cross country yang membuat posisinya melejit ke urutan pertama. Di hari ketiga yang mempertandingkan jumping, Riko mencatat total waktu penalti terendah yakni 42.5 dengan delapan kesalahan, sehingga dalam perhitungan keseluruhan dia menduduki peringkat pertama.
Alvaro Menayang yang membesut All Right juga beruntung membuat tiga clear-round pada penampilannya di jumping, dan itu sangat membantu kenaikan posisinya ke peringkat kedua setelah sebelumnya berada di urutan ke-5 di dressage dan dan urutan ke-4 seusai kompetisi cross-country.
Jojo Jonathan yang tampil perkasa di atas Gwen Do Empo, stabil dengan bertengger di urutan pertama seusai dressage dan urutan kedua seusai kompetisi cross-country di hari kedua.
Menurut keterangan Jufri Mardi, dari Satker Equestrian Asian Games 2018, ke-6 rider yang lolos dari kualifikasi seri kedua masih harus berlaga lagi di dua seri kualifikasi berikutnya untuk memastikan empat peringkat terbaik. Di sisi lain, mereka yang belum beruntung di kualifikasi kedua masih berhak tampil di dua seri kualifikasi berikutnya.
"Penentuan empat peringkat teratas akan dipehitungkan dari total penampilan mereka pada tiga seri yang menggunakan MER," papar Jufri Mardi, Selasa (1/5) sore.
Untuk kompetisi equestrian Asian Games XVIII/2018 itu sendiri Indonesia akan menurunkan 12 rider, yakni masing-masing empat untuk dressage, jumping dan eventing. Medali emas yang diperebutkan, enam, yakni masing-masing dua dari perorangan dan beregu dressage, jumping dan eventing.