Kompas TV Tersungkur di Babak Perempat Final Kalah dari Mahaka Media 18-21 di Ajang Ibbamnas 2018
Persaingan pada Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (Ibbamnas) 2018 mulai mengerucut menjadi empat besar.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan pada Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (Ibbamnas) 2018 mulai mengerucut menjadi empat besar.
Kepastian itu diperoleh setelah keempat tim tersebut meraih kemenangan pada babak perempat final Ibbamnas yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (8/5).
Pada pertandingan pertama delapan besar yang mempertemukan CNN Indonesia Transmedia Grup dengan NET berlangsung seru dan ketat. Selapas tip-off, CNN Indonesia langsung tampil ofensif untuk membongkar pertahanan NET. Namun, NET mampu mengimbangi kecepatan pemain CNN Indonesia untuk mencetak poin.
Setelah dua kuarter awal berakhir, CNN Indonesia hanya unggul tipis 10-7. Memasuki perempat ketiga, permainan semakin seru.
NET mampu memberi kejutan berbalik unggul pada pertengahan kuarter ketiga. Namun, pada kuarter terakhir CNN Indonesia berhasil menemukan kembali terbaiknya untuk menutup laga dengam skor akhir 23-19, sekaligus memastikan CNN Indonesia melaju ke semifinal.
Pada pertandingan kedua, Jusraga harus berjuang keras untuk mengalahkan Trans 7. Kesulitan membongkar defense ketat Jusraga membuat Trans 7 mencoba untuk mencetak poin melalui tembakan 3 angka.
Jusraga yang dengan sabar membongkar defense man to man marking yang dimainkan Trans 7. Babak pertama berakhir, mampu unggul sementara 22-12.
Sepanjang kuarter ketiga dan keempat laga masih berjalan dalam tempo tinggi. Trans 7 yang mengandalkan permain cepat mencoba untuk mengejar ketertinggalan.
Sayangnya, ketenangan Jusraga dalam mengontrol permainan sehingga mampu memastikan kemenangan dengan skor meyakinkan 37-30.
"Pas awal-awal pertandingan tim main terlalu buru-buru karena hanya fokus untuk mencetak poin akhirnya defense kami lemah. Beruntung measuki kuarter ketiga pelatih menekankan kepada kami untuk fokus ke rebound dan defense. Saya bersyukur kami bisa masuk semifinal," ucap forward Jusraga, Rizqi Khaufan.
Partai selanjutnya, SCTV Emtek juga harus meladeni kegigihan Kompas Gremedia. Sepanjang dua kuarter awal, kecepatan SCTV Emtek mampu diimbangi Kompas Gramedia sehingga babak pertama berkesudahan keunggulan tipis SCTV Emtek 12-11 atas Kompas Gramedia.
Kedua tim terus tampil ngotot pada dua kuarter terakhir. Sayangnya, perjuangan Kompas Gramedia yang hanya diperkuat oleh 6 pemain yang hadir di lapangan untuk mengejar ketertinggalan harus pupus menyusul fouled out yang diterima oleh R. Bambang disaat laga tersisa 3 menit.
Kekurangan pemain berstatus redaksi membuat Gramedia harus bermain dengan 4 pamain hingga pertandingan berakhir. Situasi ini membuat SCTV Emtek dengan mudah mengamankan kemenangan 37-24.
Pertandingan terakhir mempertemukan Kompas TV melawan Mahaka Media. Kuarter pertama dan kedua Kompas TV tampil solid sehingga mampu unggul 2 poin 11-9 pada akhir babak pertama.