Alex Silva dan Yoshitaka Naito Saling Tantang Menantang pada Latihan Terbuka One: Grit And Glory
Properti media olah raga terbesar di dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), mengadakan sesi latihan terbuka terhadap enam atlit
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olah raga terbesar di dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), mengadakan sesi latihan terbuka terhadap enam atlet yang akan berlaga di ONE: GRIT AND GLORY.
Diselenggarakan di Jakarta Muay Thai & MMA Gym pada tanggaL 9 Mei 2018, latihan terbuka kali ini menampilkan dua petarung dari laga utama, Juara Dunia bertahan kelas Jerami (Strawweight) Alex “Little Rock” Silva dari Brazil dan lawannya Yoshitaka “Nobita” Naito dari Jepang.
Petarung lainnya yang hadir adalah bintang MMA asal Indonesia, Stefer Rahardian, Himanshu Kaushik (India), Priscilla Hertati Lumban Gaol (Indonesia) dan Rome Trinidad (Filipina).
ONE: GRIT AND GLORY akan berlangsung pada tanggal 12 Mei 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Indonesia.
Informasi Tiket ONE: GRIT AND GLORY tersedia di www.onefc.com.
Alex Silva, Juara Dunia ONE Strawweight mengatakan: “Saya selalu menginginkan pertarungan dengan akhir yang spektakular, tidak peduli apakah harus berlangsung diatas kaki berdiri atau baku hantam dibawah. Saya rasa saya tetap masih bisa mengalahkan Naito lagi. Baik itu dengan 1 ronde atau harus berjibaku selama 5 ronde sekalipun, saya siap itu. Saya telah mempersiapkan diri untuk ronde yang paling terlama. Tujuan saya sangat jelas yaitu tampil lebih baik lagi saat ini dibandingkan pertarungan saya sebelumnya. Tidak akan menjadi masalah buat saya walaupun dipaksa bertarung hingga ronde terakhir karena sudah dipersiapkan, yang pasti adalah saya akan memenangi laga kali ini.”
Yoshitaka Naito mengatakan: “Ini merupakan laga terpenting buat saya dan saya berlatih keras sekali untuk memenangkan pertarungan nanti. Kesempatan untuk bertarung ulang secepat ini sangatlah langka, jadi saya akan pergunakan dengan sebaik-baiknya. Alex juara dunia sekarang dan saya penantangnya. Silva sangat bagus sekali disegala aspek. Saya sebenernya sempat menganggap sepele striking dia dilaga awal kami tetapi kenyataannya dia sangatlah seorang petarung yang komplit. Saya tidak bisa mengembangkan permainan saya saat itu. Tetapi kali ini, segalanya sudah berbeda.”
Stefer Rahardian, bintang MMA Indonesia dan atlit ONE mengatakan: “Saya belajar dari laga saya sebelumnya dan saya sudah mempersiapkan segalanya untuk laga saya selanjutnya ini. Waktu itu laga saya yang terakhir sangat berat sekali dan beruntung saya memenanginya walaupun dengan keputusan yang sangat berat kemenangan angka yang diberikan juri. Tetapi sekarang saya ingin memenangkan laga saya nanti dengan kemenangan KO atau mutlak. Saya ingin memberikan tontonan dan pertarungan yang menarik bagi fans saya. Selalu ada yang bisa dipelajari dari setiap pertarungan, baik itu kemenangan atau kekalahan. Saya ingin menunjukan kalau saya sudah banyak melakukan perubahan dalam skill saya semenjak pertarungan terakhir tersebut.”
Himanshu Kaushik mengatakan: “Dengan adanya keluarga dan teman mendukung saya, saya ingin membuat mereka bangga terhadap saya. Dan saya beruntung dengan tim yang menaungi saya. Stefer Rahardian adalah atlit yang hebat, belum terkalahkan dan banyak pengalaman. Skill gulatnya sangat mumpuni. Saya mempersiapkan diri untuk menghadapi kekuatannya. Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan saya sudah punya rencana buat laga saya nanti melawan Stefer.”
Priscilla Hertati Lumban Gaol mengatakan: “Semakin sering saya berlaga semakin banyak pengalaman yang saya dapat. Tidak peduli apakah saya menang atau kalah, karena selalu ada pengalaman yang bisa dipelajari. Saya sudah berlatih disegala area skil saya, baik itu striking maupun permainan dibawah. Saya sudah mempersipakan itu semua dan akan saya tampilkan pada laga saya berikutnya. Saya mau menjadi yang terbaik. Saya mau laga yang banyak dan kemenangan dan berakhir dengan mendapatkan sabuk juara dunia.”
Rome Trinidad mengatakan: “Saya ingin membuktikan kalau setiap wanita bisa melakukan apa saja. Saya ingin memberikan inspirasi kepada generasi muda, wanita muda yang menginginkan seni bela diri jadi pilihan karir mereka. Saya mau mereka harus kuat terhadap semua tantangan dalam hidup, bukan saja tantangan fisik tetapi juga tantangan mental dan spiritual. Ini adalah olah raga keras, tapi saya mempersiapkan segalanya dalam mengatasinya untuk memberikan yang terbaik.”
Alex “Little Rock” Silva adalah pemegang sabuk hitam dan juara dunia Brazilian jiu-jitsu selalu berusaha tanpa kenal menyerah. Dia adalah spesialis teknik kuncian dengan selalu menampilkan kemenangannya dengan gaya. Dengan meningkatnya kepercayaan diri, lima dari enam kemenangannya yang terakhir berakhir dengan kemenangan yang spektakular. Dalam tarungnya dia yang terakhir sekali, Alex menampilkan performa terbaiknya dalam karirnya, mengalahkan mantan juara Yoshitako Naito melalui keputusan yang mutlak sekaligus merebut sabuk juara dunia ONE Strawweight. Sekarang, Alex kembali siap untuk menghadapi kembali petarung yang sama dalam rangka mempertahankan gelarnya tersebut.
Mantan Juara Dunia ONE Strawweight, Yoshitaka Naito memiliki rekor bertarung professional 12-1. Dia memiliki kemenangan 6 kali dengan cara kuncian dibawah dan satu kali kemenangan KO. Naito sempat memenangi laga melawan Shooto sang juara dunia kelas Flyweight. Dan merebut sabuk juara dunia kelas jerami (ONE Strawweight) dengan mengalahkan Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke dalam debut promosinya di ONE tahun 2016. Dalam laga terakhirnya, Naito menyerah pada penguasa divisi jerami saat sekarang, Alex Silva. Tekatnya kuat untuk kembali merebut gelarnya dari Alex dalam pertarungan ulang nanti.
Petarung top MMA Indonesia, Stefer Rahardian menang dalam tampilan perdananya di ONE Championship ONE: TITLES & TITANS kelas Flyweight pada bulan Agustus 2016. Rahardian berhasil menang lawan dua petarung dalam satu malam yaitu Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya dengan cara cekikan pada leher. Semenjak kemangan itu, Rahardian menjadi petarung professional bersama ONE Championship. Dalam laganya yang terakhir, Rahardian menang melawan petarung dari Pakistan, Muhammad Imran dengan keputusan mutlak. Masih belum terkalahkan dengan rekor 8-0, Rahardian ingin memperpanjang rekor sempurnya tersebut dengan siap menghadapi petarung dari India, Himanshu Kausik dalam kelas jerami (Strawweight).