Jusraga vs CNN Detik Transvision di Final Invitasi Bola Basket Antar Media (IBBAMNAS) 2018
Jusraga melaju final setelah menundukkan tim Mahaka Media 56-49. Sedangkan CNN Detik Transvision mengalahkan SCTV Emtek 49-46.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melalui pertandingan yang seru, akhirnya tim basket Jusraga bakal menemui CNN Detik Transvision di babak final Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (IBBAMNAS) 2018 yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/05/2018).
Jusraga melaju final setelah menundukkan tim Mahaka Media 56-49. Sedangkan CNN Detik Transvision mengalahkan SCTV Emtek 49-36. Dengan demikian, perebutan posisi 3-4 memainkan SCTV Emtek melawan Mahaka Media.
Menyoal pertandingan, Jacky Hatta selaku pelatih Jusraga mengakui pertandingan berjalan imbang dan para asuhannya tidak mengikuti tempo permainan lawan.
“Anak-anak bermain bagus dan tidak ikuti tempo permainan lawan. Sebab lawan banyak pemain muda dan punya materi bagus. Pokoknya jangan bermain cepat, dan akhirnya lawan ikuti irama permainan,” ujar Jacky.
Dia menambahkan, masuk ke babak final sudah bagus dan harus bermain lebih lepas lagi.
Menyoal babak final, Jacky yang pernah melatih tim basket putri DKI Jakarta ini mengatakan, berlaga di babak final para asuhannya jangan memberi kesempatan menembak untuk tim lawan.
Pasalnya, tim CNN banyak memiliki pemain muda dan berpostur tinggi.
“CNN banyak pebasket muda dan tinggi-tinggi, jangan beri kesempatan untuk menembak dan tidak boleh ikut pola permainan lawan. Kita coba segala kemungkinan yang ada,” imbuh Jacky.
Sementara itu pelatih CNN Detik Transvision, Ismael mengakui pola dan strategi yang terapkan dimainkan dengan baik para asuhannya. Kekompakan tim dan fisik yang prima bisa juga menjadi keuntungan tersendiri bagi tim.
“Harapannya kami bisa bermain defense yang ketat dan cepat, karena lawan punya kendala pastinya dari segi fisik,” ujar Ismael.
Lebih jauh Ismael menambahkan, yang utama para asuhannya tidak melakukan kesalahan dan menjaga kekompakan serta emosi bermain.
“Sepertinya akan melakukan serangan di zona permainan lawan sejak awal, tapi tetap menjaga kekompakan dan emosi pemain harus dijaga,” ujar Ismael.
Laga babak final, Kamis (10/5), diawali laga perebutan 3-4 antara SCTV Emtek melawan Mahaka Media pada 13.30 WIB.
Sedangkan final antara CNN Detik Transvision melawan Jusraga berlangsung pukul 16.00 WIB. Laga babak final ini akan diselingi acara sosialisasi pemecahan rekor dunia Senam Poco-poco.
Pemecahan rekor dunia Senam Poco-poco ini dilakukan untuk menyambut Asian Games dan Asian Para Games 2018.