Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Seleksi Timnas Equestrian Indonesia: Akbar Maulana Berlatih di Stuttgart

Tidak banyak diketahui jika salah satu atlet/rider remaja Indonesia, Mohammad Akbar Maulana

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Seleksi Timnas Equestrian Indonesia: Akbar Maulana Berlatih di Stuttgart
ist
Mohammad Akbar Maulana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Tidak banyak diketahui jika salah satu atlet/rider remaja Indonesia, Mohammad Akbar Maulana, sudah lebih dari sepekan ini berlatih di Stuttgart, Jerman. Akbar tepatnya berlatih di tempatnya Larasati Gading, rider Dressage terbaik Indonesia hingga saat ini.

"Akbar berlatih dan diagendakan mengikuti berbagai pertandingan di Stuttgart dan sekitarnya," ungkap Fatchul Anas, ayah kandung M.Akbar Maulana, Jumat (11/5/2018) di Arthayasa Stable, Cinere, Depok.

Fatchul Anas adalah juga Wakil Ketua Satuan Kerja Berkuda Asian Games. Diketuai oleh Triwatty Marciano, Satker Berkuda mewakili PP Pordasi untuk menyeleksi, menjaring dan membentuk Timnas Equestrian Asian Games Indonesia.//

Akbar Maulana adalah kakak kandung dari M.Akbar Kurniawan, dua putra pasangan Fatchul Anas & Ermawati Yohana yang sama-sama menggeluti cabor berkuda. Jika Akbar Maulana lebih fokus ke Dressage (tunggang serasi), maka si bungsu Akbar Kurniawan --alias Aan- lebih konsentrasi ke Jumping.

Akbar Maulana 'ditempatkan' di Stuttgart agar lebih cepat meningkatkan kemampuannya sehingga pada gilirannya masuk di Timnas Equestrian Indonesia, tidak terkecuali dalam persaingan memperebutkan tiga tempat tersisa di tim Dressage Equestrian Asian Games Indonesia ini. Tinggal tiga tempat, karena satu slot untuk Dressage sudah diberikan untuk Larasati Gading.

Keberadaan Akbar Maulana di Stuttgart untuk berlatih dan mengilkuti berbagai pertandingan dianggap sebagai cara terbaik untuk secepat mungkin beradaptasi, kompak, solid dan bersinergi dengan tunggangan barunya. Fatchul Anas baru saja membeli salah satu milik Larasati, yakni Douceur, yang nilainya disebut-sebut mencapai Rp1 miliar.

Fatchul Anas masih harus mengeluarkan berbagai biaya lainnya untuk keperluan Akbar, termasuk sewa pelatih, yang untuk satu sesi -sekitar satu jam- mencapai 100 Euro. 

Berita Rekomendasi

Sampai kapan Akbar Maulana di Stuttgart?

"Untuk sementara ini minimal sampai menjelang Asian Games," kata Fatchul Anas, yang pemilik Kurnia Stable itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas