Timnas Gulat Indonesia Akan Berada di Sofia Hingga Pertengahan Juli 2018
Timnas Gulat Indonesia akan berada di Sofia, Bulgaria, hingga pertengahan Juli 2018 mendatang.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SOFIA - Apa kabarnya Timnas Gulat Indonesia di Sofia, Bulgaria? Terhitung hingga Jumat ((11/5/2018) ini, merupakan hari ke-19 dari keberadaan Timnas Gulat Indonesia di Bulgaria, salah satu pusat kekuatan gulat Eropa.
Timnas Gulat Indonesia akan berada di Sofia, Bulgaria, hingga pertengahan Juli 2018 mendatang.
18 pegulat terbaik Indonesia terus berlatih dan melakukan sparring-partner dengan Timnas Gulat Bulgaria, yang baru saja kembali dari Kejuaraan Gulat Eropa di Kaspiyk, Dagestan, Rusia, dengan menempati urutan keempat dari 23 negara peserta, dengan koleksi 2 emas, 1 perak dan satu perunggu.
Sebelum dan setelah tampil di Kejuaraan Gulat Eropa itu, yang digelar 30 April-6 Mei lalu, Timnas Gulat Indonesia memang sudah jauh-jauh hari diagendakan latihan bersama dan sparring-partner dengan para pegulat terbaik Bulgaria.
"Kami terus berlatih dengan mereka," kata Zulhaidir, pelatih pegulat gaya bebas putra Indonesia. Zulhaidir, yang menangani Timnas Gulat Indonesia bersama Buyamin, Edem Abduraimov dan Fathur Rahman, tentu saja senang dengan pencapaian Timnas Gulat Bulgaria di The 69th UWW European Wrestling Championship tersebut.
Yang menarik, sekembali dari Kejuaraan Eropa itu, para pegulat Bulgaria tak hanya melanjutkan latihan dan sparring-partner-nya dengan Timnas Gulat Indonesia. Sebagian dari mereka juga ikut berlatih 'Goyang Maumere' bersama para pegulat Indonesia.
Latihan 'Goyang Maumere' yang dinamis ini dilakukan untuk keterlibatan mereka pada sebuah parade budaya yang digelar Jumat (11/5/2018) sore ini di Sofia, Bulgaria. "Parade ini juga diikuti oleh wakil dari KBRI di Sofia," kata Fathur Rahman, Jumat sore dari Sofia.
Parade yang diikuti Timnas Gulat Indonesia ini dilangsungkan mulai pukul 18.00 waktu setempat, atau mulai pukul 22.00 WIB. Menurut Fathur Rahman, parade pada Jumat sore waktu Sofia ini berbeda dengan acara "The Colours of Tradition" yang diselenggarakan oleh KBRI pada Sabtu (12/5) untuk lebih menggelorakan penyelenggaraan Asian Games 2018 di antara perwakilan negara-negara Asia yang ada di Bulgaria.
"The Colours of Tradition" ini diiikuti perwakilan negara-negara peserta Asian Games dari kedutaannya di Bulgaria, seperti Korea, Cina, Filipina, Palestina, Thailand, Iran, Vietnam, Mongolia dan Jepang. Pihak KBRI sengaja meminta keikutsertaan Timnas Gulat Indonesia.
Dari program acara ini, sementara pihak KBRI menampilkan 'Bedoyo Lanang Male Dance', Timnas Gulat Indonesia diminta untuk melakukan demontrasi gulat. Waktu yang diberikan kepada para pegulat Indonesia cukup lama, yakni 10 menit.