Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Absen di Kejuaraan Dunia Fokus ke Asian Games kata Susy
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang merupakan pasangan rangking satu dunia, difokuskan untuk berlaga di Asian Games 2018
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PBSI mencabut dua nama pasangan ganda campuran andalan dari ajang Kejuaraan Dunia 2018.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang merupakan pasangan rangking satu dunia, difokuskan untuk berlaga di Asian Games 2018, dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Sedangkan Praveen Jordan/Debby Susanto kini sudah berpisah.
Praveen kini berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti dan Debby bersama Ricky Karanda Suwardi. Telah diputuskan bahwa Praveen/Melati lah yang akan berlaga di kejuaraan dunia yang bakal digelar di Nanjing, Tiongkok, 30 Juli - 5 Agustus 2018.
Dari segi rangking, di bawah Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby, ada pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Sedangkan posisi Praveen/Melati tepat di bawah Hafiz/Gloria.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan pihaknya sudah berunding dengan para pelatih.
"Kami punya target, memang Tontowi/Liliyana kami persiapkan untuk Asian Games. Jarak waktu dari Kejuaraan Dunia ke Asian Games itu mepet, kalau melihat usia, mereka kan tidak mungkin diforsir. Kami juga mau memberi kesempatan kepada Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati. Jika ada slot tambahan, kami persiapkan Ronald (Alexander)/Annisa (Saufika). Sedangkan Ricky/Debby sudah dipastikan tidak akan berlaga di Kejuaraan Dunia 2018. Kami akan melihat apakah Ricky/Debby bisa lolos ke Asian Games, akan dipantau kondisi mereka, performance mereka dan kebutuhannya seperti apa," ungkap Susy Susanti seperti dilansir dari situs PBSI.
Misteri ganda campuran kedua di Asian Games masih belum bisa dipastikan oleh Susy. Slot pertama sudah pasti milik Tontowi/Liliyana yang memang ditargetkan untuk meraih emas.
"Ganda campuran kedua belum ditentukan, kami masih mencari format terbaik. Ada beberapa pilihan, apakah Praveen/Debby, Praveen/Melati, Ricky/Debby, atau Ronald/Debby. Kami akan memantau hasil di Malaysia Open," tutur Susy.
Sementara itu di ganda putra, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tetap akan berlaga di Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018 yang akan dilangsungkan di Jakarta pada 19-28 Agustus 2018. Meskipun jarak kedua turnamen cukup sempit, namun Susy yakin pasangan rangking satu dunia ini mampu mengatur kondisi mereka.
"Pelatih yakin mereka konsisten dan fokus. Kevin/Marcus kan masih muda juga. Ini kesempatan buat mereka, kedua turnamen ini sama-sama penting, sayang untuk mereka lewatkan, apalagi mereka kan belum pernah juara dunia. Kami percaya dengan Kevin/Marcus yang profesional, bisa menjaga diri dan disiplin," papar Susy.