Timnas Gulat Indonesia Tetap Berlatih Seperti Biasa Selama Bulan Puasa
Memasuki bulan Ramadan, latihan Timnas Gulat Asian Games Indonesia di Bulgaria tetap akan diberlakukan seperti hari-hari biasa.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki bulan Ramadan, latihan Timnas Gulat Indonesia yang disiapkan ke Asian Games 2018 di Bulgaria tetap akan diberlakukan seperti hari-hari biasa.
"Program latihan sama saja seperti hari-hari biasa," ungkap Zulhaidir, pelatih dari enam pegulat gaya bebas putra, Rabu (16/5/2018) sore dari Sofia, Bulgaria. Hal yang sama disampaikan Buyamin, pelatih pegulat gaya grego, dan Fathur Rahman, pelatih gaya bebas putri.
Timnas Gulat Asian Games Indonesia akan memulai puasa ramadan 1439 Hijriyah sebagaimana di tanah air, yakni Kamis (17/5) besok.
Perbedaan waktu empat jam -Indonesia lebih dahulu- tidak menjadi masalah karena sebagian dari mereka sudah terbiasa menjalani puasa di luar negeri. Baik saat mengikuti training-centre dari timnas atau daerahnya masing-masing.
"Kita puasa ikut jadwal Indonesia, mulai Kamis besok," kata Dewi Ulfah, yang bersama kakak dan adik kandungnya bergabung di Timnas Gulat Asian Games Indonesia ini.
"Tadi pagi kami latihan fisik bersama dengan balapan di perbukitan. Alhamdulillah, fisik makin bagus," papar Dewi Ulfah.
Seusai latihan fisik dengan 'balapan' di hutan dan perbukitan di Sofia, ibukota Bulgaria, latihan sesi sore diliburkan. Dewi Ulfah dan rekan-rekannya memanfaatkan kesempatan itu untuk relaksasi, jalan-jalan ke seputar Sofia.
Timnas Gulat Indonesia yang disiapkan ke Asian Games 2018 sudah berada di Bulgaria sejak 22 April lalu, dilepas keberangkatannya oleh Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan. Ke-18 pegulat masing-masing enam untuk gaya bebas putra, gaya bebas putri dan gaya grego. Enam pegulat gaya bebas putra: Eko Roni Saputra (57 kg/Kaltim), Ardiansyah (65 kg/Kaltim), Rizky Dermawan (74 kg/DKI Jakarta), Fakhriansyah (86 kg/Kalsel), Ronald Lumban Toruan (97 kg/Sumsel), Dimas Seto (125 kg/Jatim). Enam pegulat gaya bebas putri: Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayu Ningtias (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), Desi Sinta (69 kg/Banten), Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel). Sementara enam pegulat gaya grego: Hasan Sidik (59 kg/Jatim), M.Aliansyah (66 kg/Kaltim), Andika Sulaeman (75 kg/DKI Jakarta), Lulut Gilang Saputra (85 kg/Jatim), Ashar Ramadhani (98 kg/Kaltim), dan Papang Ramadhani (130 kg/Kaltim).
Mereka akan berlatih di Bulgaria hingga pertengahan Juli mendatang. Selama di Bulgaria mereka berlatih-tanding dengan para pegulat putra dan putri dari Timnas Bulgaria. Bahkan latihannya pun dilakukan di pusat pelatihan Federasi Gulat Bulgaria (Bulgaria Wrestling Federation).