Xia Xuanze Bahagia Akhirnya China Raih Gelar Juara Piala Thomas 2018
Bagi China, kemenangan ini menjawab kritik yang dilontarkan banyak pihak menyusul kegagalan meraih Piala Thomas dalam dua edisi terakhir.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Tim Putra China keluar sebagai juara Piala Thomas setelah menang 3-1 atas Jepang, Minggu (27/5/2018).
Bagi China, kemenangan ini menjawab kritik yang dilontarkan banyak pihak menyusul kegagalan meraih Piala Thomas 2018 dalam dua edisi terakhir.
"Kemenangan ini benar-benar melegakan bagi kami semua karena kami bisa menghapus dahaga gelar," kata pelatih kepala timnas bulu tangkis China, Xia Xuanze.
Timnas bulu tangkis China resmi memulai era baru dengan menunjuk duet Xia Xuanze dan Zhang Jun sebagai kepala pelatih yang menggantikan Li Yongbo sejak Maret 2017.
Xia Xuanze yang pernah menjadi juara dunia bertanggung jawab menangani sektor tunggal, sedangkan Zhang Jun yang menjadi peraih dua medali emas Olimpiade memegang sektor ganda.
"Kami dikritik oleh pers dalam beberapa tahun terakhir, jadi ini merupakan kemenangan besar bagi kami," ujar Xia.
Dalam perjalanan mencapai kemenangan China bermain tanpa tunggal ketiga Lin Dan sejak babak perempat final.
Pada babak perempat final, China menang 3-0 atas Taiwan dan unggul 3-1 atas Indonesia pada babak semifinal sehingga tidak perlu memainkan partai penentuan.
Sementara itu, Lin Dan berperan sebagai tunggal ketiga yang diplot turun pada partai kelima jika diperlukan.
"Jepang hebat, tetapi pemain kami juga bermain sangat bagus untuk mengamankan gelar," ujar Xia yang juga menegaskan bahwa Lin Dan tidak akan berhenti dalam waktu dekat meski memainkan peran sangat minim pada tim tahun ini.
"Lin Dan mungkin tidak bermain, tetapi dia masih bagian dari tim ini. Dia belum berhenti dan akan terus bermain untuk China," aku Xia.
Bagi China, gelar ini merupakan Piala Thomas ke-10 dalam keikutsertaan mereka pada turnamen bergengsi tersebut sejak edisi 1982 di London.
Sebelumnya, Negeri Tirai Bambu meraih trofi pada 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012.
Kemenangan ini juga membayar penantian China dalam dua edisi terahir. Pada 2014, Jepang menjadi kampiun Piala Thomas.
Dua tahun berselang, giliran Denmark yang memboyong Piala Thomas saat turnamen tersebut digelar di Khunsan, China.