Soal Keinginan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2020, Begini Kata Menpora Imam Nahrawi
Ada tiga kota yang menjadi kandidat kuat venue MotoGP di Indonesia, yakni Bogor (Jawa Barat), Palembang (Sumatera Selatan), dan Lombok (NTB).
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi mengaku masih belum bisa mengonfirmasi kepastian Indonesia bisa menjadi tuan rumah MotoGP 2020.
Saat ini, Indonesia tengah berjuang untuk mendapatkan kesepakatan menggelar seri balap MotoGP pada musim 2020.
Ada tiga kota yang menjadi kandidat kuat venue MotoGP di Indonesia, yakni Bogor (Jawa Barat), Palembang (Sumatera Selatan), dan Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Namun, Imam Nahrawi mengatakan bahwa dia belum mendapat laporan terkait perkembangan rencana ini.
"Kepastiannya tentu belum, biar nanti pihak operatornya lah berkomunikasi lewat IMI (Ikatan Motor Indonesia). Jadi, nanti saya akan minta laporan ke IMI," ujar Imam Nahrawi seperti dikutip dari GridOto.com.
Selain akan melakukan perbincangan lebih lanjut kepada pihak IMI, Imam Nahrawi juga menyambut positif terkait tiga kota yang saat ini tengah "berebut" menjadi tuan rumah MotoGP 2020.
"Bagus lah, semakin banyak semakin bagus," kata Imam Nahrawi.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah MotoGP, tepatnya pada 1996 dan 1997.
Selama dua musim tersebut, Michael Doohan (Australia) dan Tadayuki Okada (Jepang) bergantian menjadi juara.
Michael Doohan atau Mick Doohan naik podium kampiun 1996, sedangkan Tadayuki Okada meraih gelar juara pada 1997. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Menpora Belum Bisa Pastikan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2020