Tim Gulat Indonesia Berlatih yang Kondusif dan sparring-partner yang Sepadan KONI Pusat Puas
Peningkatan kemampuan teknis dari enam pegulat putri yang dipersiapkan ke kompetisi gulat Asian Games XVIII/2018 memperoleh pujian dari Wakil I Ketua
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan kemampuan teknis dari enam pegulat putri yang dipersiapkan ke kompetisi gulat Asian Games XVIII/2018 memperoleh pujian dari Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Soewarno.
Pimpinan KONI Pusat ini meminta Dewi Ulfah dan kawan-kawan mempersiapkan diri dengan maksimal sehingga memenuhi harapan dengan tampil baik pada waktunya nanti.
"Dengan suasana berlatih yang kondusif dan sparring-partner yang sepadan saya kira tinggal bagaimana para atlet berlatih serius untuk terus meningkatkan kemampuannya," ungkap Soewarno saat meninjau latihan tim gulat putri di A.Rachman Wrestling Camp, Malang, Jatim, Senin (16/7/2018).
Latihan timnas gulat Asian Games putri dikunjungi Soewarno bersama beberapa cabor lain yang juga menggelar proses pelatihannya di Jawa Timur.
Soewarno mendapat penjelasan dari Hartono, anggota bidang pembinaan prestasi PP PGSI, mengenai kondisi terkini dari enam pegulat gaya bebas putri yang sejak pertengahan Juni menjalani latihan di Lumajang dan Malang.
Ke-6 pegulat putri ini selama hampir dua bulan sebelumnya berlatih di Bulgaria, bersama 12 pegulat putra.
"Di sini mereka mendapat materi yang bagus untuk sparring-partner. Mereka terus menerus berlatih game dengan pegulat putra-putri terbaik di Jatim. Latihan game dengan tensi kompetisi yang tinggi sangat baik untuk peningkatan mental bertanding dan sealigus mental juara," ujar Hartono.
Keenam pegulat gaya bebas putri yang melanjutkan proses pelatihannya di Malang ini adalah Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayu Ningtias (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), Desi Sinta (69 kg/Banten), dan Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel).
Mereka dilatih oleh Fathur Rahman.