Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Kecam Penghancuran Patung Lilin Benjamin Netanyahu di Meksiko

Kedutaan Besar Israel di Meksiko pada hari Rabu mengutuk penghancuran "keji" patung lilin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu oleh seorang aktivis

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Israel Kecam Penghancuran Patung Lilin Benjamin Netanyahu di Meksiko
Instagram @bds_mexico
patung lilin Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu 

Israel Kecam Penghancuran Patung Lilin Netanyahu di Meksiko

TRIBUNNEWS.COM- Kedutaan Besar Israel di Meksiko pada hari Rabu mengutuk penghancuran "keji" patung lilin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu oleh seorang aktivis pro-Palestina di sebuah museum di Mexico City.

Sebuah video yang menunjukkan aktivis menghancurkan patung di Museum Lilin kota itu diunggah ke akun pro-Palestina di X pada hari Selasa, dengan judul: "Ini untuk Gaza."


Gambar itu memperlihatkan seorang pria meletakkan bendera Palestina di kaki patung, lalu menyiram patung itu dengan cat merah, memukulnya dengan palu, dan menjatuhkannya ke tanah.

Kedutaan Besar Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Serangan yang dilakukan terhadap patung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu adalah tindakan keji yang mengirimkan pesan berbahaya berupa kekerasan, intoleransi, dan kebencian yang melampaui semua kritik yang sah."

Kedutaan Besar Israel menambahkan bahwa Israel sedang berjuang “secara adil (di Gaza) melawan organisasi teroris yang tindakan kejamnya telah merenggut banyak nyawa warga sipil, termasuk warga negara Meksiko.”

Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap lembaga kebudayaan Meksiko akan mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya tindakan vandalisme seperti itu.

Berita Rekomendasi


Israel telah berperang dengan Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, ketika orang-orang bersenjata Hamas menyerang Israel, yang menyebabkan 1.208 orang tewas, sebagian besar warga sipil, menurut angka-angka Israel, sementara 251 orang disandera.

Serangan balasan Israel telah menewaskan 45.936 orang di Gaza, sebagian besar dari mereka warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan yang dianggap dapat dipercaya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.


SUMBER: AL ARABIYA NET

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas