Lalu Muhammad Zohri Ungkap Cita-cita Awalnya Bukan jadi Pelari tapi Pesepak Bola
“Dulu saya pernah bolos sekolah karena saya lebih mementingkan sepak bola, cita-cita saya mau jadi pemain sepak bola."
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengungkapkan cita-cita awalnya yang ternyata bukanlah menjadi pelari melainkan pemain sepak bola.
Kisah itu ia ceritakan kepada awak media saat ditemui di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).
Baca: Bob Hasan Lebih Fokus Targetkan Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade 2020
“Dulu saya pernah bolos sekolah karena saya lebih mementingkan sepak bola, cita-cita saya mau jadi pemain sepak bola. Tapi di kampung saya sepak bola tidak berkembang sama sekali karena tidak ada pengurus dan pelatihnya, jadi saya pilih menjadi pelari,” cerita Lalu Muhammad Zohri.
Sepak bola ditinggalkannya dan lebih memilih menjadi atlet lari setelah melihat seniornya, Sudirman Hadi yang juga berasal dari desa yang sama dengan Lalu Muhammad Zohri, yakni Desa Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Saya kemudian beralih ke atletik karena termotivasi dengan senior saya, Sudirman Hadi,” sambung Lalu Muhammad Zohri.
Sudirman Hadi adalah atlet lari berprestasi Indonesia.
Terakhir, pria berusia 22 tahun itu tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan finis di urutan kedua pada babak penyisihan.
Baca: Beri Rumah kepada Zohri, Mendagri: Semoga Prestasi Ini Terus Meningkat hingga Asian Games
Namun, pencapaian itu tak membawa Sudirman Hadi lolos ke babak selanjutnya.
Lalu Muhammad Zohri berhasil mengharumkan Indonesia setelah meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik lari 100 meter U-20 di Finlandia, Rabu (17/7/2018).
Lalu Muhammad Zohri yang baru berusia 18 tahun meraih medali emas dengan catatan waktu 10.18 detik.
Ia mengungguli para favorit juara seperti duo Amerika, Anthony Schwartz (10.22) dan Eric Harrison (10.22) serta sprinter Afrika Selatan, Thembo Monareng (10.23).
Sedangkan pelari asal Inggris, Dominic Ashwell mencatat waktu 10.25 detik.
Baca: Mendagri Tjahjo Kumolo atas Nama Kemendagri Hadiahi Rumah untuk Lalu Muhammad Zohri
Pencapaian Lalu Muhammad Zohri merupakan sejarah baru dalam dunia atletik Indonesia.
Sebelumnya, prestasi terbaik atlet Indonesia di nomor lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 finis kedelapan di babak penyisihan pada 1986. (*)