TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan kompetisi lari marathon beregu "ASICS Relay Indonesia" untuk tahun ini masih menjadi daya tarik bagi 4.000 pelari yang menginginkan gaya hidup sehat.

"ASICS Relay Indonesia" yang diadakan di Pantai Indah Kapuk Jakarta ini adalah fase kedua setelah Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura.

Untuk 2018, Tim Full Marathon di tiga kategori (pria, wanita, campuran) akan menerima semua hadiah utama, termasuk biaya tiket penerbangan dan biaya akomodasi perjalanan untuk mengikuti ASICS Relay berikutnya di negara pilihan mereka. Yang menarik jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini mengalami peningkatan dari 750 peserta pada tahun 2017 lalu, meningkat menjadi 1000 tim.

Eka Kartika dari tim Wifey Monster yang merupakan pemenang tahun lalu di kategori Half Marathon Female tahun 2017 lalu, kembali menaiki podium di ASICS Relay Indonesia 2018 sebagai runner-up kategori yang sama.

“Saya senang kali ini saya bisa juara lagi walaupun di posisi kedua dan dengan tim yang berbeda. Kami harus lebih berusaha lagi ke depannya” ujarnya.

Reza Aulia Pradipta, salah satu anggota tim pemenang untuk kategori Half Marathon Male, CFJ team juga mengungkapkan apresiasinya terhadap ASICS Relay Indonesia 2018 ini.

“Seru banget (event nya). Saya sering lari di Pantai Indah Kapuk jadi sudah tahu medan nya. Ini pertama kalinya saya ikut lomba relay marathon seperti ini dan malam hari pula. Tapi seru ternyata,” ujar pelari yang sengaja datang dari Bandung untuk mengikuti event ini.

Di setiap kategori (Pria, Wanita dan Campuran), masing-masing tim yang terdiri dari 4 orang berlari bergantian sejauh 42 KM yang setiap pelari menyelesaikan 10,5 KM untuk Full Marathon serta 21 KM dengan masing-masing pelari menempuh jarak 5,25 KM untuk Half Marathon. Setiap pelari menyerahkan token relay ke pelari berikutnya dalam zona transisi, yang ditentukan untuk menandai pergantian pelari. Kemudian, pelari terakhir menyelesaikan lomba di garis finis.

"Sebelumnya saya memang sering ikut perlombaan marathon tapi ini pertama kali saya berpartisipasi di Asics Relay dan malam hari, jadi suasana baru untuk saya," kata William, salah satu anggota tim pemenang Full Marathon kategori Mixed, Road.

"Untuk semua pelari, tetap semangat karena lari adalah olahraga yang menyenangkan," pesannya untuk para pelari lainnya.

Area kompetisi yang disebut "Race Village" tahun 2018 ini diramaikan oleh beragam vendor F&B, seperti J.CO Donuts, WAPO Baso Malang & Batagor, Bakmi Bewok, dan banyak lagi, serta berbagai kegiatan khas seperti Bungee Trampoline dan Face Painting.

Selain itu, para peserta pun akan dihibur oleh band "Midnight Quickie", "Drum Beater" dan "LED Perkusi" yang menambah motivasi bagi seluruh peserta yang mengikuti kompeisi lari di yang dilaksanakan pada malam hari tersebut.

"Kami berterima kasih kepada seluruh peserta yang berpartisipasi pada kompetisi ASICS Relay di Jakarta pada tahun 2018 ini. Di Asics, kami percaya bahwa gerakan mengubah Anda menjadi lebih baik, jadi sangat bagus untuk dapat melihat begitu banyak orang Indonesia bergerak dan merayakan semangat atletik negara tersebut," ujar Gabriel Yap, Direktur Pemasaran Regional Asics Asia.

"Asics Relay adalah pengalaman kompetisi lari marathon beregu yang benar-benar unik di wilayah ini, dibangun di atas kekuatan kerjasama tim, dan kami berharap dapat menyambut lebih banyak pelari di masa depan," tambahnya.

Asica Relay selanjutnya akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 29 September 2018 mendatang. Menarik menantikan kembali lomba marathon beregu Asics Relay di Negeri Jiran tersebut.