Valentino Rossi-nya Indonesia Bersepeda 120 Km Untuk Jaga Kebugaran
Galang Hendra Pratama, pebalap muda Indonesia dari Yamaha, mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Galang Hendra Pratama, pebalap muda Indonesia dari Yamaha, mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional.
Kala itu pria asal Bantul, Yogyakarta, menjuarai balapan World Supersport (WSSP) 300 di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada Juni 2018. Pun masih ada banyak lagi prestasi-prestasi yang dicapai.
Pebalap berusia 19 tahun itu pun mengungkap resep latihan fisik dirinya untuk tetap bugar dan dan siap menghadapi pertarungan berat di lintasan balapan dunia.
Bersepeda 120 kilometer menjadi latihan wajib pebalap yang pernah mendapat langsung pembinaan dari juara MotoGP, Valentino Rossi.
"Saya latihan endurance atau daya tahan untuk cardio dan latihan otot kaki," tutur Galang saat bersama tim Yamaha bertandang ke kantor redaksi Tribunnews.com, Kamis (23/8/2018).
Bersepeda sepanjang 120 kilometer menjadi latihan wajibnya tiap harinya, dari Senin-Jumat tiap pekannya.
"Bersepeda 120 km. Rutenya biasanya dari rumah di Bantul ke Kebumen, dan kembali lagi ke rumah. Ya tidak terasa sudah gosong saja nih kulit," kisahnya sembari tersenyum.
Dengan melakukan latihan sepeda, Galang merasa daya tahan tubuhnya ketika balapan menjadi lebih terjaga hingga di akhir lintasan.
Selain itu ia juga melatih fokus atau konsentrasi melalui latihan meningkatkan refleks. Salah satu latihannya adalah menekan tombol start (mulai) dan stop (berhenti).
"Jadi latihannya pencet start, stop. Latihannya secepat mungkin untuk melatif refleks," jelasnya.
Selain itu ia juga berbagi tips, agar tidak banyak mengkonsumsi makanan berasa asin sebelum melakukan balapan.
"Kalau kebanyakan makan yang asin bisa keram di kaki dan tangan kita gampang terjadi," ucapnya.
Terakhir, yang perlu benar-benar dipersiapkan menurut dia, adalah mental. Untuk itu ia berterimakasih pernah mendapat pembinaan langsung dari Valentino Rossi.
“Rossi mengajar lebih ke mental dan fisik,” kenang Galang.
Dunia balapan bukan hal yang baru bagi dirinya. sejak usia tujuh tahun orangtuanya sudah memperkenalkan dirinya dengan dunia balapan motor.
Ayah dan ibunya juga merupakan pebalap motor.
Karena itu darah pebalap sudah di dalam dirinya sejak dari dalam kandungan.
Torehan prestasi gemilang menjadi juara 1 di balapan motor sudah diukirnya di usia 9 tahun, tepatnya di tahun 2010 lalu. (*)