Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jakarta Big Fights 9 Ajang Mencari Petinju Juara Dunia

Jakarta Big Fights 9 menghadirkan pertarungan utama yang memperebutkan Sabuk Lowong Versi Komisi Tinju Profesional (KTPI) kelas 58,9 kg.

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Jakarta Big Fights 9 Ajang Mencari Petinju Juara Dunia
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Promotor tinju profesional, Martin Daniel kembali menggelar kompetisi bertajuk Jakarta Big Fights 9 di Kampus IBM Asmi, Jakarta, Kamis (30/8/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Promotor tinju profesional, Martin Daniel kembali menggelar kompetisi bertajuk Jakarta Big Fights 9 di Kampus IBM Asmi, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Di penyelenggaraannya yang kesembilan kali, Martin berniat mencari petinju yang siap menjadi juara dunia.

Jakarta Big Fights 9 menghadirkan pertarungan utama yang memperebutkan Sabuk Lowong Versi Komisi Tinju Profesional (KTPI) kelas 58,9 kg.

Dua petinju, Reynol Kundimang dan Alpianus Maufani akan berhadapan demi memperebutkan sabuk.

Total bakal ada lima pertarungan yang tersaji pada Jakarta Big Fights.

"Olahraga tinju ini merupakan cabang potensial yang dimiliki Indonesia. Adanya Jakarta Big Fights 9 ini untuk menjaring mereka yang memiliki potensi untuk menjadi juara dunia," ujar Martin.

Martin merupakan promotor yang secara konsisten terus mendukung majunya olahraga tinju di Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Sejak pertama kali memulai Jakarta Big Fights 1 pada 2015, Martin merasakan banyak kemajuan yang dialami petinju tanah air.

"Pada awalnya Jakarta Big Fights ini muncul karena keresahan saya melihat olahraga tinju di Indonesia. Penduduk kita banyak, masa tidak ada satu di antara mereka yang bisa menjadi juara dunia? Karena itu saya ingin mencari yang terbaik melalui Jakarta Big Fights," Kata Martin.

Sebelum menelurkan juara dunia, Martin bakal melakukan satu gebrakan dalam waktu dekat.

Ia sudah memiliki rencana menggelar Jakarta Big Fights 10 pada September 2018 yang bakal memecahkan rekor MURI.

"Saya rasa ini baru pertama kali di Indonesia atau di dunia ada satu acara yang menggelar 25 pertandingan tinju. Ini bakal menjadi gebrakan baru sehingga masyarakat Indonesia bisa semakin mencintai tinju ke depannya," tutur Martin.


Keseriusan Martin dalam mengadakan kompetisi tinju rutin juga mendapat apresiasi dari peraih medali emas Asian Games 1990, Pino Bahari.

"Kami sebagai insan tinju sanga bersykur bang Martin mau mengembangkan oleharga ini. Dengan adanya acara seperti ini juga pihak sponsor bakal terbuka matanya sehingga perogram pembinaan bisa berjalan baik," ujar Pino.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas