Tegar, Atlet Difabel yang Giat Sosialisasikan Olahraga Boccia ke Masyarakat Indonesia
Pada ajang nanti, Tegar akan turun di kelas BC4 dengan kategori pertandingan individu dan pair.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunenws.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Cabang olaharga Boccia menjadi salah satu olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Para Games pada 6-13 Oktober di Jakarta.
Olahraga yang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas Cerberal Palsy ini memang terhitung baru masuk ke Indonesia. Maka dari itu, tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang belum tahu dengan olaharga ini.
Demi memperkenalkan olahraga Boccia kepada masyarakat Indonesia, Tegar salah satu atlet difabel boccia Indonesia yang juga akan turun di Asian Para Games nanti mengaku turut memperkenalkan boccia di tengah kesibukkan menjalani persiapan.
“Kalau saya sebenarnya masih baru kenal boccia, paling setengah tahun lah buat persiapan Asian Para Games. Kalau boccia sendiri 2017 dikenal di indonesia,” kata Tegar kepada Tribunnews saat menjalani latihan boccia di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).
“Perasaan saya bangga, senang kita mau kasih tahu kepada masyarkat Indonesia kan boccia baru biar mereka lebih tahu. Pengalamam saya kandang kalau saya pergi pakai baju ini (baju timnas Indonesia boccia), ada yang tanya mas boccia itu apa sih, terus saya jelasin semuanya,” paparnya.
Pada ajang nanti, Tegar akan turun di kelas BC4 dengan kategori pertandingan individu dan pair.
Secara keseluruhan Tim boccia Indonesia yang diperkuat delapan atlet hanya berpartisipasi di tiga kelas yakni BC1, BC2 dan BC4.
Sementara itu, pelatih boccia Indonesia, Andrian Martgatha mengatakan persiapan para atlet boccia Indonesia sudah hampir sempurna.
“Di tahap ini sudah masuk pra kompetisi, kemarin kita juga sudah training camp di korea jadi kita sudah dikatakan 90 persen siap untuk bertanding di Asian Para Games. Tinggal nanti adaptasi melihat suasananya kemudian masalah psikologis dan lingkungan saat pertandingan,” katanya.