M Fadli dkk Ajak Imam Nahrawi untuk mencoba lintasan velodrome
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi kembali melanjutkan kunjungan ke beberapa pelatnas paralympian Indonesia (atel difabel) di Solo.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi kembali melanjutkan kunjungan ke beberapa pelatnas paralympian Indonesia (atel difabel) di Solo.
Di hari kedua ini, Jumat (14/9/2018), Menpora yang didampingi Prof Mulyana Deputi IV Kemenpora, mengawalinya dengan melihat persiapan paralympian Volleyball Sitting Indonesia.
Bahkan, dalam kunjungan ini, Menteri asal Bangkalan itu pun turut mencoba olahraga bola voli duduk. Sekitar satu jam berlalu, Menpora giliran pelatmenuju ke Para Cycling yang berada di Velodrome, Manahan Solo.
Di kunjungan ini, Menpora diajak M Fadli dkk. untuk mencoba lintasan velodrome dengan menggunakan sepeda. Setelah itu, Menpora berlanjut ke pelatnas Wheelchair Fencing dan terakhir ke Goalball, sebelum akhirnya kembali ke Jakarta.
“Yang saya lihat mereka sudah mempersiapkan betul-betul untuk Asian Para Games. Mereka tidak latihan dalam waktu dekat ini saja, tapi sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang lalu. Artinya semangat ini harus dijaga, optimisme ini harus dikawal kita semua,” kata Menpora setelah melihat persiapan cabor Goalball.
Menteri yang gemar bermain badminton itu menambahkan, bahwa setelah ia, akan ada kunjungan dari beberapa menteri lainnya yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Paralympian Indonesia.
“Dan tentu selanjutnya akan ada kunjungan lain, perhatian lain dari para menteri, karena pak Presiden Jokowi meminta para menteri untuk memperhatikan APG ini dengan baik. Karena ini sekali lagi adalah hajat bangsa dan negara,” sambungnya.
Ajang Asian Para Games yang mempertandingkan 18 cabor dan diikuti 41 negara akan terselenggara di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018. Kontingen Indonesia pun ditargetkan untuk bisa finis minimal peringkat ketujuh atau dengan torehan 16 medali emas.