Pelatih Lawn Bowls Indonesia: Kami tak Gentar Meski jadi Peserta Termuda
Setelah menjalani pemusatan latihan di Kota Solo sejak Januari lalu, kini tim lawn bowls Indonesia sudah berada di Jakarta.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cabang olahraga lawn bowls memang terhitung masih baru masuk ke Indonesia.
Bahkan, pada Asian Para Games 2018 nanti, tim lawn bowls Indonesia menjalani pertandingan perdananya.
Meski demikian, pelatih lawn bowls Indonesia, Islahuzzaman mengatakan bahwa hal itu tak jadi masalah.
Justru ia mengaku anak asuhnya tetap optimistis apalagi bermain di rumah sendiri.
Baca: Ini 19 Venue Asian Para Games 2018, Termasuk 8 Venue yang Ada di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK)
“Ini event pertama kali kita ikuti. Kontestan nanti ada enam, Korea, Hong Kong, Malaysia, Jepang, Singapura, dan kita. Dari semua kontestan kita yang paling muda,” kata pria yang akrab disapa Islah itu kepada Tribunnews saat ditemui di Lapangan Hoki, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
“Tapi kita tetap optimistis karena main di negara kita sendiri, persiapan juga sudah lama, hampir setahun,” sambung Islah.
Timnas lawn bowls Indonesia dihuni 18 atlet: sembilan atlet pria dan sembilan wanita.
Baca: Korea Bersatu akan Ikut Cabang Olahraga Tenis Meja dan Berenang pada Asian Para Games 2018
Pada Asian Para Games 2018, timnas lawn bowls Indonesia memang belum ditargetkan medali.
Namun, Islah mengatakan, peluang itu masih besar dan akan dilihat ketika selesai menjalani kualifikasi.
“Kita memang tidak ditargetkan apa-apa karena masih perdana, tapi kita akan tunggu tanggal 2-5 Oktober dulu, kalau sudah selesai klasifikasi baru kita tentukan target medali dan peta persaingan juga kelihatan di situ,” ujar Islahuzzaman.
Baca: Tina Talisa: Opening Ceremony Asian Para Games 2018 bakal tak Kalah Megah dari Asian Games 2018
Setelah menjalani pemusatan latihan di Kota Solo sejak Januari lalu, kini tim lawn bowls Indonesia sudah berada di Jakarta.
Mereka mulai beradaptasi dengan venue pertandingan yang berada di Lapangan Hoki, Senayan, sejak 10 September lalu. (*)