TRIBUNNEWS.COM, ARAGON - Sejumlah tim pabrikan MotoGP telah mengajukan proposal untuk mengubah jadwal Grand Prix pada musim 2019.

Tim pabrikan MotoGP meminta perubahan jadwal balapan pada kelas Moto2 dan Moto3.

Untuk kelas Moto2, bisa dipindah menjadi yang terakhir atau setelah balapan MotoGP berlangsung.

Namun pengajuan proposal untuk pengubahan jadwal harus terlebih dulu mendapatkan persetujuan dari Komisi Grand Prix.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis turut memberikan komentarnya soal pengubahan jadwal Grand Prix ketika GP Aragon kemarin.

"Ini hanya pendapat saya pribadi, tetapi menurut saya aneh bahwa kami memiliki format untuk seluruh akhir pekan dan tiba-tiba berubah pada hari Minggu," kata Lin Jarvis.

"Saya pikir kami harus mengikuti format yang sama setidaknya untuk seluruh akhir pekan. Itu tergantung pada waktu tayang TV dan banyak faktor lainnya," lanjutnya.

Memang pada sesi latihan bebas, kelas MotoGP selalu berlangsung setelah Moto3 sementara Moto2 menjadi kelas terakhir yang mengaspal.

Urutan penampilan tiap kelas tidak berubah hingga sesi kualifikasi pada penghujung hari kedua seri balap.

Hanya pada hari balapan (Minggu), balapan MotoGPberlangsung paling akhir, atau setelah balapan Moto2 selesai.

Yamaha sendiri sering mengeluhkan masalah pada grip ban ketika balapan MotoGP.

Sebelumnya Valentino Rossi menyebut bekas ban Dunlop yang digunakan Moto2 mungkin menjadi salah satu penyebabnya.