Pecatur Putra dan Putri Indonesia Menang Telak di Babak-4 Olympiade Catur di Batumi
Tim Putra dan Putri yang dikirim oleh PB Percasi dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) berhasil menang telak di Babak-4 Olympiade Catur di Batumi
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BATUMI - Tim Putra dan Putri yang dikirim oleh PB Percasi dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) berhasil menang telak di Babak-4 Olympiade Catur di Batumi. Torehan kemenangan tim putri Indonesia merupakan buah strategi Tim Indonesia dalam menghadapi Tim dari Bolivia.
“Tim Indonesia memilih untuk mengistirahatkan WIM Shanti Nur Abidah (2152) di meja ke-4 dan diganti dengan pemain termuda di tim Indonesia, Samanta Edithso,” ujar Kristianus Liem. “Poin pertama didapat dari kemenangan Aay Aisyah melawan WIM Monroy Natali dalam waktu singkat. Pertandingan kedua dimenangkan oleh WFM Ummi Fisabilillah (2227) dengan buah putih dalam kurun waktu 2 jam melawan WFM Maria Ramirez ( 2052), disusul oleh WIM Chelsie Monica dan terakhir Samantha menutup kemenangan tim, sehingga menang telak 4-0,” Jelasnya.
Lebih lanjut Kristianus menjelaskan bahwa tim Putri Indonesia menduduki seeded 47 dari 150 Negara. Sedangkan Tim Putra Indonesia menduduki seeded 69 dari 187 negara. Posisi tersebut menunjukkan posisi Indonesia semakin dipertimbangkan dalam Olympiade Catur Dunia.
Berdasarkan hasil pertandingan hingga babak-4 , tim putri Indonesia menduduki klasemen sementara pada rangking 30 dan tim putra menduduki rangking 42 di klasemen sementara. Keberhasilan tersebut juga disumbang oleh tim putra Indonseia yang berhadapan dengan tim Turkmenistan (seeded 62).
“Poin pertama direbut oleh Sean Winshand yang menduduki papan kedua, dilanjutkan dengan kemenangan seri antara FM Pitra Andika melawan papan 4,” ulas Kristianus. “Kemenangan tim ditentukan oleh FM Azarya Jodi Setyaki di meja 3 sehingga unggul 2,5 point. Selanjutnya pertandingan ditutup dengan hasil remis oleh MI Novendra Priasmoro,” imbuhnya.
Lebih lanjut menanggapi pertandingan babak selanjutnya. Chief de Mission Tim olympiad catur Indonesia, R. Artsanti Alif mengatakan dalam babak selanjutnya merupakan pertandingan yang tidak bisa diremehkan.
“Memasuki babak ke 5, hari ini waktu tim putri akan berhadapan dengan tim Luxemburg (seeded 51) dan Tim Putra berhadadapan dengan tim kuat Norwegia (seeded 38) di meja 24 hall 1,” jelas Artsanti yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment JAPFA. “berada di meja sebelah tim Putra, tim kuat Rusia (seeded 2) di meja 25 yang pada olimpiade ini GM Magnus Carlsen tidak dapat memperkuat tim Norwegia dikarekarenakan persiapan mempertahankan Juara Dunia catur Individu FIDE melawan GM Fabiano Caruana dai USA,” jelasnya.
Menurut Artsanti perjuangan tim catur Indonesia pada Olympiade Catur di batumi merupakan ajang tanding menjanjikan. Pemain-pemain muda Indonesia, termasuk juga Samantha Edihtso yang masih berusia 10 tahun mendapatkan kesempatan untuk berhadapan dengan pecatur kelas dunia. Keberhasilan dalam setiap babak menurutnya semakin menumbuhkan keyakinan bahwa Indonesia memiliki bibit unggul pecatur.
“Pertandingan hingga babak-4 menunjukkan bahwa pecatur-pecatur muda Indonesia merupakan atlit tangguh yang patut diperhitungkan di dunia Internasional,” jelas Artsanti. “Kemenangan telak di babak-4 semakin menumbuhkan keyakinan dan semangat tim untuk menjalani sisa pertandingan,” tutupnya.