Kontingen Indonesia Tiba di Jakarta, Siap Bertanding di Asian Para Games
Seluruh kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018, sudah tiba di Jakarta, Minggu (30/9 /2018).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018, sudah tiba di Jakarta, Minggu (30/9 /2018).
Chef de Mission kontingen Indonesia, Arminsyah, mengatakan, sebanyak 280 atlet dan 40 official sudah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara.
Baca: Kunjungi MPR RI, Delegasi Parlemen Malaysia Ingin Mempelajari Sistem Ketatanegaraan Indonesia
"Kita kedatangan atlet yang berlatih di Solo sejak Februari, delapan bulan. Dan hari ini kita kedatangan dua kali penerbangan, pertama tadi jam 12.00 WIB, itu 21 atlet bulutangkis, yang terakhir ini ada 12 cabang olahraga dengan atlet sekitar 300 orang lah," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung RI itu.
"Sebelumnya ada lima cabang olahraga yang datang juga. Jadi hari ini seluruh atlet sudah berkumpul di wisma atlet Kemayoran," tambahnya.
Menyitir Presiden Joko Widodo, Arminsyah, mengungkapkan Indonesia target delapan besar pada Asian Para Games ini.
Baca: Cegah Kebakaran Hutan, Ini yang Dilakukan Sinar Mas Agribusiness
"Bapak Presiden kemarin mengunjungi venue lapangan tembak, beliau memberikan pengarahan untuk bisa delapan besar, walaupun terpeleset jadi tujuh lah, lebih terpeleset lagi jadi enam. Target delapan besar. Atlet sangat siap," tegasnya.
Para atlet sudah mengikuti pemusatan pelatihan sejak Januari di Solo demi meraih hasil tersebut.
Nanang Wijana, atlet anggar kursi roda atau fencing wheel chair juga menyatakan kesiapannya. Latihan yang dijalani membuatnya optimis siap bertanding menyabet medali.
"Harapan semua tetap mendapatlan medali. Peraiapannya sudah dari bulan Januari, InsyaAllah yakin dapat medali," ujarnya optimis.
Ratusan atlet kontingen Indonesia, tiba dari terminal 3 sekira pukul 16.30 WIB. Mengenakan pakaian serba merah, mereka kompak meneriakkan yel-yel saat menyusuri lorong terminal 3 yang disambut Arminsyah dan pejabat lainnya.
Baca: Hari Pertama Ngantor Jadi Gubernur, Herman Deru Tinjau Ruangan
"Siapa kita, Indonesia. Siapa kita, Indonesia, siapa kita, Indonesia. Indonesia, juara!" pekik para atlet.
Sebelum menaiki bus menuju wisma, mereka sempat dikalungkan bunga tanda selamat datang oleh Arminsyah. Para atlet dan official juga sempat memanjatkan doa untuk para korban musibah gempa dan sunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Selepas acara seremoni penyambutan, ratusan atlet itu pun memasuki bus melalui bidang miring yang sudah diatur sedemikian rupa agar para atlet mudah melewatinya menggunakan kursi roda.
Sampai pembukaan nanti pada 6 Oktober 2018 mendatang, para atletmasih memiliki waktu berlatih di Jakarta.(*)