Alasan Pelatih Kembali Datangkan Amasya Manganang ke tim Jakarta Pertamina Energi
Amasya Manganang yang musim sebelumnya membela Jakarta Elektrik PLN ditarik kembali ke Jakarta Pertamina Energi. Apa alasan Ansori?
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sukses menjuarai Proliga 2018, tim putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) kembali menargetkan hal serupa pada Proliga 2019.
Tak tanggung-tanggung, untuk mempertahankan gelar juara, anak asuh Muhammad Ansori itu pun kini diperkuat hampir 50 persen pemain anyar yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia.
Satu di antaranya yakni mengembalikan Amasya Manganang yang musim sebelumnya membela Jakarta Elektrik PLN.
Ansori pun membeberkan, ia sengaja mendatangkan Amasya karena ia akan bermain dengan gaya permainan berbeda dari musim sebelumnya.
“(Khardiran Amasya) Ya, pastinya untuk menolong tim saya, karena datangnya dia akan mengubah irama permainan, jadi saya ubah. Di tim kami banyak pemain open, ada lima pemain open. Kenapa itu? karena kami lihat kebutuhan tim kami, saya juga lagi butuh pemain open,” beber Ansori seusai pengenalan skuat JPE di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Sementara itu, saat ditanya mengenai pemilihan pemain anyar, Ansori mengatakan sebagai pelatih ia hanya mengikuti keputusan dari manajemen.
“Ya, mungkin itu juga pertimbangan dari manajemen kami, dia cepat untuk mengambil keputusan mengontrak pemain – pemain yang ada di Timnas.,” kata Ansori.
“Pokoknya kalau untuk kebutuhan tim pastinya kami ambil. Tidak ada yang terbaik, menurut saya semua tim mempunyai karakter yang berbeda,” pungkasnya.
Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu akan dimulai pada 7 Desember 2018 hingga 24 Februari 2019, dan akan diadkan di delapan kota, yakni Jogjakarta, Gresik, Bandung, Palembang, Pekanbaru, Solo, Kediri, dan Malang.