TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Hampir dalam setiap kejuaraan panjat tebing level nasional, Provinsi Jawa Timur selalu menjadi juara umum.

Provinsi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini selalu sukses mendominasi podium.

Ketua Umum FPTI Jawa Timur, Danu Iswara menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya juga sudah melakukan persiapan matang. Walaupun dia mengakui ada sejumlah atlet perempuan yang cedera.

Di Kejurnas XVII yang bakal digelar di Stadion Manahan Solo pada 27 November-2 Desember ini, FPTI Jawa Timur akan mengirimkan 17 atlet. Mereka terdiri dari 10 atlet putra dan 7 putri.

"Ikut semua kategori, dengan kondisi 3 atlet cewek yang lagi cedera bahu dan pergelangan tangan," ujar Danu, Jumat (23/11).

Targetkan 5 Medali Emas

Danu menyebut tidak ada strategi khusus dalam persiapan Kejurnas kali ini. Ketiga atlet yang cedera juga tetap akan diturunkan, kecuali jika kondisinya tidak memungkinkan saat menjelang pertandingan. Meski demikian pihaknya tetap optimistis bisa mempertahankan gelar juara umum.

"Insyaallah tetap berusaha mempertahankan juara umum, target kami 5 medali emas," tuturnya.

Namun Danu menyayangkan ada 3 nomor yang dihapus dalam Kejurnas kali ini. Yakni lead beregu campuran, boulder beregu campuran, dan speed relay campuran. Padahal nomor tersebut salah satu yang diharapkan dapat menyumbang medali bagi provinsinya.