Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lana Nathania Fatima Ikuti Jejak sang Papa Jadi Atlet Menembak

Saat jumpa pertama dengan Lana Nathania Fatima Anda tak bakal menyangka bahwa gadis kelahiran Bandung 26 Agustus 2006 silam itu

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Lana Nathania Fatima Ikuti Jejak sang Papa Jadi Atlet Menembak
tribunnews.com/abdul majid
Petembak Lana Nathania Fatima saat ditemui di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat jumpa pertama dengan Lana Nathania Fatima Anda tak bakal menyangka bahwa gadis kelahiran Bandung 26 Agustus 2006 silam itu adalah seorang petembak andal.

Pasalnya, Lana terlihat feminin dan lugu seperti wanita seusianya. Bahkan, ia sempat terlihat malu-malu saat ingin ditanya oleh awak media.

Namun, apalah arti berhadapan dengan media kalau memegang senjata saja ia sudah lakukan sejak berusia delapan tahun.

Ketika awak media mulai menyiapkan kamera dan mengatur tripod, gadis berusia 12 tahun itu dengan sangat percaya dirinya sudah siap berdiri tepat di hadapan kamera.

Berbagai pertanyaan dari awak media mampu dijawab dengan sempurna oleh pelajar SMPN 2 Bandung, begitu pun saat ia menceritakan bagaimana awal mulanya mengenal olahraga ekstrem ini.

“Awalnya aku kenal menembak itu dari Papah aku. Waktu itu Papah aku lagi ikut event tembak, nah di situ nyobain karena dibolehin,” cerita Lana saat ditemui di Lapangan Tembak, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Berita Rekomendasi

“Pertama nyobain itu pistol. Seminggu dua minggu kayaknya tidak ada kemajuan terus dipindah ke senapan, di senapan itu ada kemajuannya, sampai sekarang ini,” lanjutnya.

Satu tahun yang lalu, Lana baru mulai memfokuskan dirinya untuk terjun di olahraga menembak. Namun Berkat kegigihannya, Lana berhasil mendulang sejumlah prestasi.

Prestasi Lana diantaranya: medali emas Mix Team Air Rifle Match 10m Youth Women Kejurnas Gubernur Kalsel 2018, medali perak Individual Air Rifle Match 10m Youth Women Kejurnas Gubernur Kalsel dan medali perak Team Air Rifle Match 10m Youth Women kejurnas Sriwijaya Open 2018.

Bahkan, di ajang Kejuaraan Menembak 2018 antar Pengprov yang diadakan di Jakarta ini, Lana dinobatkan menjadi petembak termuda.

Kejurnas menembak yang menjadi penghitungan untuk PON 2020 Papua ini, Lana  jugaberhasil menyumbang satu medali emas di nomor 10m Air Rifle Women Youth.

Atas rentetan prestasinya, Lana pun bisa jadi terpilih untuk tampil di PON 2020 Papua atau SEA Games 2019 di Filipina.

“Pasti dong mau main (SEA Games 2019 – red), makanya latihannya lebih tekun lagi biar skornya bisa mencukupi biar bisa ikutan. Skor aku terkakhir 622,” ujarnya.

Masih muda sudah berpretasi di dunia olahraga. Lalu bagaimana dengan akademiknya?

Dalam kesempatan itu, Lana juga mengatakan bahwa pendidikan baginya masih prioritas utama. Untuk itu, ia pun mengaku kerap membagi waktu antarabelajar dengan menembak.

“Kalau persiapan kejuaraan, karena aku masih pelajar jadi waktunya harus diatur dulu antara belajar dan laihan. Pokoknya harus bisa ngatur waktu banget,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas