Soal Penggunaan Atlet Lapis Kedua di SEA Games 2019, PB Perbakin Dukung Arahan Menpora
PB Perbakin sangat mendukung arahan Menpora yang mengimbau agar seluruh cabor yang turut serta di SEA Games 2019 agar menggunakan atlet lapis kedua.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Perwasitan Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), Henry Oka mengatakan bahwa PB Perbakin sangat mendukung arahan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang sebelumnya mengimbau agar seluruh cabor yang turut serta di SEA Games 2019 agar menggunakan atlet lapis kedua.
Bagi Henry Oka, kebijakan itu tak masalah di cabornya, lantaran PB Perbakin sendiri telah lama membina dan menggabungkan antara atlet-atlet ternama dengan atlet lapis kedua atau junior.
Bahkan, program itu pun telah memunculkan kualitas atlet muda yang mampu mengalahkan atlet-atlet senior lainnya.
“Kalau menembak sebenarnya kita sudah dari dulu mendukung itu (arahan Menpora). Atlet muda kami pada saat SEA Games kemarin di Malaysia, kebetulan yang dapat medali itu atlet youth kami, Muhammad Naufal Mahardika,” kata Henry Oka saat ditemui di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Baca: Update Kejurnas Menembak 2018: Jabar Masih Teratas hingga Empat Rekornas Tercipta
Lebih lanjut, Henry Oka memaparkan bahwa di Perbakin mempunyai tiga kelas yang semuanya berpeluang untuk bermain di SEA Games 2019 nanti.
“Kalau di menembak itu ada tiga kelas. Youth itu di bawah 18 tahun, junior di bawah 21 tahun, dan seniornya bebas di atas 21 tahun. Dan kebetulan di SEA Games ini tidak ada batasan umur jadi mereka bisa main di nomor senior,” papar Henry Oka.
Baca: Perbakin Gelar Kejurnas Menembak Antar Pengprov 2018, jadi Ranah Kualifikasi PON 2020
Sebelum turun di SEA Games, kini PB Perbakin tengah disibukkan menghelat Kejurnas Menembak Antar Pengprov di Lapangan Tembak, Senayan.
Kejuaraan yang juga sebagai kualifikasi PON 2020 Papua itu telah dimulai pada 23 November dan akan berakhir pada 28 November 2018. (*)