PB PRSI Gelar Kejuaraan 2nd IOAC 2018 di Stadion Akuatik GBK
Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) kembali menggelar kejuaraan skala internasional dengan tajuk 2nd Indonesia Open Aquatic
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) kembali menggelar kejuaraan skala internasional dengan tajuk 2nd Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2018 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakata.
2nd IOAC 2018 akan melombakan empat cabang olahraga yakni renang 1-5 Desember, Polo Air 1-6 Desember, Rnenag Artistik 7-9 Desember, Loncat Indah 6-9 Desember dan Renang Master 9 Desember.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E Rahardjo mengatakan ajang ini khususnya renang akan dijadikan sebagai penilaian kepada para perenang yang akan diturunkan pada SEA Games 2019.
“Untuk renang ajang ini dijadikan seleksi untuk pelatnas SEA Games 2019. Jadi dari PRSI menerapkan ada dua event wajib yakni Indonesia Open akuatik dan festival akuatik yg biasanya diselenggarakan pada April tiap tahunnya. Itu juga kejuaraan nasional tapi kita namakan festival akuatik,” kata Harlin di dalam jumpa pers kejuaraan 2nd IOAC 2018 di Stadion Akuatik, GBK, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
“Kita harap IOAC renang ini para atlet bisa banyak dapat waktu yang bagus hingga kita mudah menyeleksi nenuju SEA Games,” sambungnya.
Harlin menambahkan bahwa ajang ini juga sudah diakui oleh federasi renang dunia sebagai perlombaan yang berstandar internasional.
“Kejuaraan ini juga sudah di akui FINA sebagai salah satu kejuaraan international untuk seleksi ke Olimpade dan youth Olimpic. Dengan begitu altet indonesia tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk cari event yg meloloskan ke olimpade, cukup event ini kita sudah bisa lolos kualifikasi,” jelasnya.
Dalam kejuaraan 2nd IOAC 2018 ini khusunya cabor renang, PB PRSI telah menyempurnakan penyelenggaraan dengan menggunakan format penyisihan sesi pagi dan sore hari.
Roh dari Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) ke-40 terletak pada pelaksanaan sesi pagi hari selama lima hari pelaksanaan.
Kejuaraan ini pun akan diikuti perenang asing. Namun, perenang asing tidak memperoleh poin atau medali atas penampilan mereka di kejuaraan Kelompok Umur (KU).