TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI dan KONI Pusat, Agum Gumelar mewujudkan kecintaannya pada olahraga melalui beberapa turnamen yang hampir rutin diselenggarakan setiap tahun, yakni boling, golf dan sepak bola.

Untuk tahun 2018 ini, Boling dan Sepakbola. Pergelaran berbagai turnamen olahraga ini dikaitkan dengan ulang tahunnya, di mana pada Senin ini, 17 Desember 2018, mantan Danjen Kopassus, Menteri Perhubungan dan Menko Politik dan Keamanan tersebut berusia 73 tahun.

Untuk 2018 ini, turnamen Boling sudah diselenggarakan pada 22 November hingga 16 Desember di Lintasan Boling Jaya Ancol, Jakarta Utara. Penyerahan piala kepada para pemenang turnamen boling ini sudah dilakukan pada Minggu (16/12/2018) malam di XXI Lounge, Plaza Senayan.

Acara penyerahan piala kepada para pemenang turnamen boling digelar secara meriah, dihadiri oleh sahabat-sahabat Agum Gumelar baik yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (Ikal) maupun Perhimpunan Purnawirawan ABRI (Pepabri), yang keduanya dipimpin oleh Agum Gumelar.

Hadir juga jajaran pengurus Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Pusat, yakni Ketua Siwo Pusat Gungde Ariwangsa, serta Azhari Nasution dan Bambang Prihandoko.

Agum yang didampingi oleh istrinya, Linda Agum Gumelar serta dua cucunya, tampak gembira berada di tengah-tengah para sahabatnya. Kemeriahan acara diwarnai penampilan menawan dari band Flashback yang antara lain melantunkan lagu-lagu lawas dari Beatles dan Queen.

Pada kesempatan itu pula Agum Gumelar secara resmi mengumumkan akan digelarnya Agum Gumelar Cup untuk sepak bola. Jika boling sudah diselenggarakan sebanyak 15 kali dan hampir secara berturut-turut setiap tahunnya, pergelaran sepak bola sempat beberapa kali batal dilaksanakan.

Setelah terakhir kali digelar pada 2016, melalui Agum Cup X, tahun ini Agum Cup di sepak bola kembali dilaksanakan dan momentumnya dikaitkan dengan perayaan ulang tahun Agum Gumelar ke-73.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, turnamen sepak bola Agum Gumelar Cup XI-2018 dilangsungkan hanya sehari, yakni pada Kamis, 20 Desember. Tempatnya, di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.

Seraya menyampaikan kekhasan dari turnamen sepak bola ini, Agum Gumelar secara resmi juga mengundang sahabat-sahabatnya dari Ikal dan Pebabri untuk bersama-sama menyaksikan "one day soccer tournament" ini.

"Agum Cup di sepakbola ini melibatkan empat tim yang sama, yakni mantan-mantan pemain tim nasional, tim Seksi wartawan Olahraga dari Siwo PWI, serta tim selebritis dan tim gabungan dari Persatuan Artis Seniman Komedian Indonesia atau PASKI dengan tim Komando, yang terdiri dari mantan-mantan atlet nasional non sepak bola, termasuk Taufik Hidayat," papar Agum Gumelar.

Turnamen Sepak bola Agum Gumelar Cup XI-2018 terselenggara dengan dukungan beberapa sponsor, termasuk salah satu vendor katering terkemuka di ibu kota yakni Nendia Primarasa.

"Nendia Primarasa akan menyediakan katering saat turnamen berlangsung," jelas Agus Susanto, sekretaris panpel turnamen sepak bola Piala Agum Gumelar XI-2018 ini.

"Pak Haji Heru Pujihartono dan istrinya, Resti Nendia, mengharapkan pergelaran event sepak bola ini terselenggara dengan baik di mana para peserta benar-benar memberikan pertandingan yang menghibur," papar Agus Susanto yang Minggu sore diterima pendiri Nendia Primarasa, H,Heru Pujihartono dan istrinya di kediaman mereka di Jagakarsa Residence. H.Heru Pujihartono sendiri adalah Manajer Coach tim Siwo PWI DKI pada turnamen Piala Agum X-2016.

Kesediaan Nendia Primarasa memberikan jamuan makan berkualitasnya pada peserta turnamen sepak bola ini diapresiasi oleh Agum Gumelar.

"Terimakasih saya kepada pimpinan Nendia Primarasa," ujar Agum Gumelar Minggu malam di sela-sela acara penyerahan pemenang kepada para pemenang turnamen boling.

Keempat tim peserta turnamen ini menyatakan kesiapannya untuk tampil baik dengan menjunjung tinggi sportivitas. Mereka; tim Selebritis Football Club (SFC) yang dipimpin oleh Judika, tim PASKI-Man & Komando dengan pimpinan Taufik Hidayat, tim Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Olahraga (PWI) DKI Jakarta, dan tim Indonesia Football Ambassador (IFA), nama baru dari mantan-mantan pemain timnas.

"Dulu namanya PSSI Old Star, sekarang menjadi IFA (Indonesia Football Ambassador). Kita sudah resmi diakui oleh PSSI pada perayaan HUT PSSI 19 April 2018 lalu," papar Nasir Salassa, yang mengkoordinir IFA bersama Berty Tutuarima dan kawan-kawan.

Seperti tahun lalu, khusus untuk IFA, diberlakukan persyaratan bahwa materi pemainnya harus berusia 50 tahun ke atas. Namun, Nasir Salassa mengajukan keberatan dari rekan-rekannya. "Kami minta agar tidak semuanya berusia 50 tahun ke atas, setidaknya ada tiga pemain yang usianya di bawah 50 tahun," kata Nasir Salassa.

Keberatan dan sekaligus permintaan tim IFA ini akan dibicarakan saat pertemuan teknik sekaligus undian pertandingan, pada Selasa (18/12) siang di kantor Pepabri di kawasan Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat.

"Kami sudah sampaikan kepada pak Agum, namun untuk keputusan pastinya akan diumumkan saat pertemuan teknik nanti," ungkap H.Tubagus Adhi, ketua panpel turnamen sepak bola Agum Gumelar Cup XI-2018.

Pada Agum Gumelar Cup X-2016 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Nasir Salassa dkk menjadi juara bersama dengan Taufik Hidayat dkk dari tim PASKI-Man & Komando.

Kedua tim bermain sengit hingga pemenangnya harus diputuskan melalui adu penalti. Namun, pada adu penalti itu kedudukan terus imbang hingga kondisi cuaca tak lagi memungkinkan. Atas kesepakatan kedua tim, Agum Gumelar memutuskan jika tim mantan-mantan pemain timnas dan PASKI-Man & Komando menjadi juara bersama.

Sebagamana turnamen tahun 2016, Agum Gumelar Cup XI/2018 menyediakan hadiah uang yang menggiurkan, yakni total Rp100 juta. Rinciannya, Rp40 juta untuk juara, Rp25juta runner-up, serta masing-masing Rp15juta untuk peringkat tiga bersama, dan Rp5 juta untuk pencetak gol terbanyak (topskorer).

Berbeda dengan turnamen sebelumnya, karena Agum Gumelar Cup XI/2018 hanya diselenggarakan sehari, maka hanya ada tiga pertandingan.

Pada kesempatan pertama, keempat tim akan bertanding. Pemenang dari dua pertandingan tersebut langsung bertempur lagi untuk menentukan siapa yang merebut hadiah pertama, dan siapa yang legowo menjadi runner-up.

"Tentunya kami ingin menjadi yang terbaik lagi di Piala Agum Gumelar tahun ini setelah di turnamen terakhir tim kami gagal ke final, sebelumnya kami menjadi tim yang meraih piala bergilir usai tiga tahun berturut turut menjadi juara," ujar Toni 'Ino' Bramantoro, asisten manajer coach tim Siwo PWI. Setelah sempat mendominasi gelar juara, tim Siwo PWI pada beberapa turnamen Piala Agum gagal berlaga di babak akhir. Pada turnamen 2016, mereka menyerah pada tim PASKI-Man & Komando.

Untuk Agum Gumelar Cup XI/2018 ini Ino sudah menyerahkan daftar nama dari 19 pemainnya ke panitia. Mereka terdiri dari para pekerja media, baik di media cetak maupun elektronik, baik televisi dan online. Ke-20 pemain tim Siwo PWI yang didaftarkan adalah 1. Rino/Industry.co.id, 2. Ori/Estetika, 3. Wuryanto/Rakyat Merdeka, 4. Alvin/TV one, 5. Satria/Viva.id, 6. Yogi/TV one, 7. Agas/Jawa Pos, 8. Furqon/Topskor, 9. Juned Rhoma/TV One, 10. Gerry Firdaus Muhammad/Trans 7,
11. Faisal 'Crep' Yusuf /TV One, 12. Riki/MNC, 13. Loudry Hutabarat/MetroTV, 14. Rahmat 'Ben' Surbekti/ANTV, 15. Baking/Okezone.com, 16. Iskandar/TV one, 17. Saepudin/Trans7, 18. Faruk/Lampu Hijau.

"Kalau ada perubahan dari materi pemain, akan kami sampaikan saat pertemuan teknik jelang undian nanti," kata Ino, redaktur Tribunnews.com itu.

Ino menangani tim Siwo PWI ini bersama Tommy dari Posmo.