Klub-klub Bakal Bersaing untuk Meraih Gelar Juara di Kejurnas Bulutangkis kata Achmad Budiharto
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis akan dihelat pada 18-22 Desember 2018 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Ganding untuk Divisi Utama,
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis akan dihelat pada 18-22 Desember 2018 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Ganding untuk Divisi Utama, dan Gelanggang Remaja Tanjung Priok untuk Divisi Dua.
Kejuaraan tersebut pun akan menjadi ranah bagi para pebulutangkis nasional adu gengsi lantaran kali ini mereka membela klubnya masing-masing.
Pemain andalan Indonesia mulai dari Kevin Sanjaya Sukamuljo sampai Anthony Sinisuka Ginting ambil bagian dalam ajang tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto, mengatakan kejurnas akan bergulir di dua tempat. divisi pertama di Britama Arena, dan divisi dua akan bergulir di Gelanggang Remaja Tanjung Priok.
“Di Britama Arena persiapannya sudah 80 persen karena kesempatan kami untuk me-setting baru bisa jam 10 malam. Tapi kendala di Britama adalah turbulence. Maka kami akan mengatur Air Conditioner (AC) agar para pemain bisa tampil optimal. Sementara untuk di tanjung priok tidak ada masalah,” kata Budiharto dalam jumpa persnya di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/12/2018).
“Kami berharap pertandingan besok bisa berjalan lancar. Klub-klub bisa bersaing untuk meraih gelar juara,” sambungnya.
Sementara dari sisi pemain menyatakan kesiapannya. Ihsan Maulana Mustofa (PB Djarum) menargetkan tampil sebaik mungkin. Apalagi lawan yang dihadapi juga bakal berat, atlet pelatnas khususnya.
“Ada Anthony yang membela Sgs PLN Bandung, kemudian di Exist Jakarta ada Chico Aura Dwi Wardoyo, jadi menurut saya semuanya berat,” kata Ikhsan dalam kesempatan yang sama.
“Yang penting enjoy dan anggap seperti latihan biasa saja,” sambungnya.
Pemain Berkat Abadi Rian Agung Saputro mengungkapkan hal serupa. Dia pun menyebutkan bahwa ajang tersebut menjadi ajang adu gengsi atlet pelatnas.
“(Kejurnas) Adu gengsi saja karena nanti lawannya paling dari pelatnas juga,” pungkas Rian Agung.